Pengusaha Tangerang Kompak Naikkan Harga Produk

KOTA TANGERANG,SNOL Sejumlah pengusaha di Kota Tangerang kompak untuk menaikan harga produk hingga 20%. Langkah tersebut diambil menyusul dikeluarkannya kebijakan pemerintah yang menaikan tarif dasar listrik (TDL) per 1 Januari 2013 lalu.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Tangerang, Andi Laurus mengatakan langkah menaikan harga produk terpaksa diambil karena kenaikan TDL dan juga kenaikan UMK memberatkan para pengusaha.
“Saat ini pengusaha sangat kesulitan, karena setelah setiap perusahaan harus membayar lebih para karyawannya sesuai dengan dengan UMK, kini dibebani pula dengan  dengan kenaikan TDL yang mencapai 15% selama 2013,” ujar Andi, Rabu (3/1/2013).
“Kami sangat terdesak saat ini. Kenaikan UMK saja belum bisa dipatuhi oleh semua pengusaha, sekarang di tambah lagi dengan kenaikan TDL. Mau tidak mau langkah ini harus kami lakukan karena jika tidak maka kami akan mengalami kebangkrutan,” tandasnya.
Andi mengakui selain menaikan harga produk, efisiensi juga bisa dilakukan sebagai salah satu cara agar perusahaan tetap bisa bertahan. Hanya saja langkah tersebut bukan tanpa resiko. Pasalnya, akan menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi para karyawan.
” PHK adalah keputusan terakhir yang harus diambil, jika langkah efisiensi di sektor bahan baku sudah tidak bisa ditekan lagi. Kami lebih memilih untuk mem-PHK sebagian karyawan, dari pada perusahaan harus bangkrut,”jelasnya. (mg5/hendra)