Monorel Serpong-Bandara Butuh Rp 6,5 T
BANDARA, SNOL Proyek jalur kereta api layang atau monorel mulai dari Serpong hingga Bandara Soekarno-Hatta menelan anggaran sebesar Rp 6,5 triliun. Pembangunannya akan melibatkan PT INKA dan tujuh pengembang perumahan serta Banten Global Development sebagai inisiator.
“Anggaran yang kami butuhkan untuk pembangunan monorel Serpong menuju bandara sebesar 6,5 triliun atau 700 juta US dolar,” kata Husni Hasan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten ditemui usai acara peletakan batu pertama pembangunan warehouse area kargo line 1 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (26/7).
“Karena pembangunan monorel ini melibatkan dua wilayah yakni Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, kami harap seluruh pengembang perumahan bisa menyiapkan lahannya,” ujar Husni. “Jika semua pengembang perumahan yang nantinya akan dilintasi monorel telah siap membantu dalam menyiapkan lahan, kami siap membangunnya,” imbuhnya.
Proyek monorel Serpong-Bandara saat ini sudah memasuki tahap studi kelayakan dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2012. Sedangkan untuk pengerjaan pembangunan konstruksi monorel, akan dilaksanakan pada awal tahun 2013.
“Rangka dari monorel tersebut sebanrnya sudah terbentuk. Kami targetkan pada tahun 2014, konstruksi rangka monorel dari Serpong hingga Bandara Soekarno-Hatta sudah selesai namun belum beroperasi,” sebutnya.
Mengenai pengoperasian monorel, Husni belum dapat memastikannya karena hal tersebut masih akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat. Tetapi, pihaknya berharap agar pembangunan moda transportasi monorel, mampu mengatasi kemacetan dan mengurangi kepadatan lalu lintas. “Bila monorel ini sudah berfungsi, maka nantinya akan ada pengurangan beban kendaraan di darat dan kemacetan pun dapat teratasi,” singkatnya.
Direktur Utama Banten Global Development Rudi Radjab menambahkan, pihaknya akan mendorong untuk percepatan penyelesaian studi kelayakan itu. Sehingga, tahapan pembangunan monorel yang ditargetkan selesai pada tahun 2014, dapat terwujud dan pengoperasiannya berjalan cepat. “Untuk studi kelayakannya sudah sampai finalisasi, dan tahun ini selesai sehingga langsung bisa masuk ke tahap pengerjaan tahun depan,” katanya.
Sekedar informasi, monorel Serpong-Bandara akan melalui 14 shelter di dua wilayah yakni Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Shelter tersebut yakni Serpong- Griya Loka-St BSD Junction-St WTC-St Alam Sutera-St Gading Serpong-St Serpong Times Square- St Kota Modern-St Tangerang- St Mekar Wangi-St Garuda-St Terminal I-St Terminal II-Stasiun Terminal III, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (pane/deddy)