Aset PDAM TKR Mau Diakuisisi Rp200 Miliar

TANGERANG,SNOL Setelah upaya bagi hasil keuntungan penggunaan instalasi saluran air bersih milik PDAM Tirta Kerta Rahardja (TKR) gagal disepakati dengan PDAM Tirta Benteng, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Kota Tangerang tersebut berencana mengakuisisi seluruh aset BUMD milik Kabupaten Tangerang dalam waktu dekat.
Demikian hal tersebut diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Benteng (TB) Ahmad Marju Kodri saat dialog terbuka dengan Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Tangerang di Bambu Oju, Tangerang Jumat (29/6).
“Kami terpaksa melakukan upaya akuisi untuk meningkatkan pelayanan kami kepada pelanggan di Kota Tangerang. Rencana itu semakin kami matangkan, dengan upaya awal mengirimkan surat penawaran akusisi aset tersebut kepada pihak PDAM TKR,” kata Marju Kodri.
Upaya akuisisi tersebut merupakan opsi terakhir yang ditawarkan PDAM Tirta Benteng kepada PDAM TKR. “Akuisisi ini merupakan opsi yang terakhir setelah beberapa opsi lain yang kami tawarkan ke PDAM TKR belum juga mendapat respon,” ucap Marju Kodri lagi.
Pengambl alihan aset milik PDAM TKR yang berada di Kota Tangerang ini perlu dilakukan mengingat pihaknya sering mendapat laporan dari warga yang mengeluhkan pelayanan dari BUMD milik Kabupaten Tangerang tersebut. “Kalau tidak diambil alih masyarakat bisa menderita, karena pelayanan yang diberikan pemilik aset saat ini tidak maksimal dan warga banyak yang kecewa,” tukasnya.
Guna mengakuisisi seluruh aset milik PDAM TKR mulai dari instalasi dan pabrik pengolahannya, pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp200 miliar. “Nantinya akan ada investor yang akan bekerjasama dengan kami untuk membeli seluruh aset milik PDAM Tirta Kerta Raharja tersebut,” katanya.
Terpisah, Direktur Teknik PDAM TKR Ida Farida mengatakan, terkait rencana dari PDAM TB, dirinya belum bisa berkomentar banyak. “Kalau terkait masalah aset, hal itu perlu saya laporkan dahulu kepada Bupati, karena itu bukan kewenangan saya,” ujar Ida saat dihubungi wartawan.
Ketika ditanya tudingan dari pihak PDAM TB yang menyatakan pelayanan PDAM TKR bagi pelanggan di daerah Kota Tangerang tidak maksimal, Ida membantah hal tersebut. “Kalau untuk hal itu sangat relatif dan pendapatnya beragam. Tapi kalau memang ada ketidakpuasan dari pelanggan PDAM TKR,  segera mungkin akan kami perbaiki,” singkatnya. (pane/jarkasih)