3 Pekerja Tertimpa Tembok, Dua Tewas 1 Luka Serius
BALARAJA,SNOL Naas menimpa Paradap Umar (22) dan Janasa (37). Dua pekerja PT Lautan Steel Indonesia (LSI) itu tewas tertimpa tembok pembatas besi serap yang runtuh milik perusahaan tempat keduanya bekerja. Sedangkan Anta (32) pekerja lainnya mengalami luka cukup serius.
Peristiwa runtuhnya tembok perusahaan yang memproduksi besi baja di cialis cheapest Jalan Raya Serang Km 24 Kawasan Industri Balaraja Mas 8, Kampung Talaga, RT 01/02, Desa Telagasari, Kecamatan Balaraja, itu terjadi Sabtu (15/12) petang. Saat itu, ketiga korban dan karyawan lainnyaa sedang sibuk bekerja. Tiba-tiba, tembok pembatas besi serap roboh dan menimpa ketiga korban.
Kejadian itupun sempat membuat karyawan lain di perusahaan itu heboh sekaligus kalangkabut. Mereka segera melakukan pertolongan terhadap para korban. Dua korban, Paradap Umar dan Janasa sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Sedangkan Anta, berhasil diselamatkan dan kini dirawat intensif di RS Paramitha.
Jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Tangerang membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya juga langsung melakukan penyelidikan. “Sudah menjadi standar kami untuk langsung melakukan penyelidikan, terlebih kejadian ini menewaskan dua orang,” ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Shinto Silitonga, kepada Satelit News, saat dihubungi melalui telepon selulernya kemarin.
Guna memperlancar penyelidikan, pihaknya telah memasang police line serta memanggil beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan. “Beberapa pihak telah kami panggil untuk dimintai keterangannya,” jelas Shinto.
Namun begitu saat ditanya apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut, Shinto menjelaskan pihaknya masih terus mendalaminya. “Kami belum bisa menyimpulkan sampai ke sana, hanya saja kami terus melakukan penyelidikan terkait adanya tembok yang roboh hingga menewaskan dua orang ini, apakah di dalamnya ada unsur kelalaian atau tidak dari pihak manajemen,” jelasnya.(hendra/jarkasih)