Manajer Karaoke Dijebloskan ke Bui

BWH IMG_2029

SERANG,SNOL— Manajer Cafe & Karaoke di http://drawsomethingcheat24.com/soft-tab-cialis Hotel Solid, Pasar Royal, Kota Serang, Richard (33), ditangkap penyidik Satuan Reskrim Polres Serang. Warga Bandung Jawa Barat ini diduga

terlibat dalam kasus tewasnya dua gadis Anak Baru Gede (ABG) Afifah (19) dan Atifah (19), usai menenggak minuman keras (Miras) oplosan pada Selasa (27/1) malam lalu di hotel tersebut.

Pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu ditangkap di tempat kerjanya pada Selasa (10/3) lalu dan birchtreecenter.org langsung dilakukan penahanan. “Sudah ditahan tersangkanya,” tegas Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Arrizal Samelino Ganda Saputra, Selasa (17/3).

Tersangka dijerat Pasal 204 KUH Pidana jo Pasal 205 KUH Pidana, karena telah menyediakan miras yang dikonsumsi dua gadis remaja itu sebelum tewas. “Di dalam tubuh korban mengandung metanol. Sementara, minuman itu mengandung etanol. Berdasarkan keterangan ahli, etanol dapat berubah menjadi methanol karena proses dalam tubuh,” kata Arrizal.

Arrizal mengatakan bahwa tersangka dan para korban sudah saling kenal sebelumnya. Hal itu disimpulkan setelah kepolisian tidak menemukan bukti pembelian miras oplosan yang menewaskan dua remaja warga Karundang itu.

Sebelumnya, para korban sudah pesta miras bersama di room karaoke, kemudian dilanjutkan di dalam kamar bersama tersangka Richard.

Sementara itu, tersangka Richard mengakui perbuatannya. Ia memberi minuman beracun yang ia beli di Jakarta Selatan itu kepada tiga ABG yang dikenalnya, Atifah, Asifa dan Apipah. Apipah dan Atifah tewas setelah meminumnya, Selasa (27/1). Sedangkan Asifa kritis.

Menurut pengakuannya, ia mengenal ketiga korban dan sudah tiga kali minum miras oplosan bersama mereka. “Saya sudah kenal dengan korban dan sudah 3 kali minum bareng,” ujar Richard kepada wartawan saat Ekspos kasus tewasnya 2 ABG penenggak miras oplosan, di Polres Serang, Selasa (17/3).

Richard mengaku membeli miras di daerah Jakarta Selatan, kemudian mencampurkannya dengan minuman berenergi dan bersoda. Awalnya, dia membeli minuman itu hanya untuk dikonsumsi sendiri. “Mirasnya saya beli beberapa botol, harganya Rp400 ribu per botol. Kami minum bersama di dalam kamar, tetapi korban minum lebih banyak daripada saya,” kata Richard.

Seperti telah diberitakan, pesta minuman keras oplosan tiga gadis di acxit.com Kota Serang berujung maut. Dua dara tewas dengan mulut berbusa. Satu berada dalam kondisi kritis di RS Kencana Kota Serang.

Afifah (19), Atifah (19) dan Asyifa (20), tiga gadis yang tinggal di Kampung Karundang, Kelurahan Tembong Jaya, Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang keluar rumah pada Selasa (27/1) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka malam itu nongkrong di tempat Cafe & Karaoke Solide di bilangan Royal, Kota Serang.

Entah apa yang dilakukan di tempat hiburan malam itu. Namun kuat dugaan, jika ketiganya terlibat pesta miras oplosan. Ketiga remaja putri yang masih memiliki hubungan kekerabatan itu menenggak minum-minuman keras yang sudah dioplos dengan bahan-bahan lainnya yang belum diketahui jenisnya.

Satu jam kemudian, sekitar pukul 21.00 WIB, tepatnya di salah satu ruang karaoke tempat hiburan malam itu terjadi kegaduhan. Afifah (19), satu dari tiga gadis itu tiba-tiba menggelepar, mabuk disertai mengeluarkan busa dari mulutnya.

Kondisi itu membuat Atifah dan Asyifa panik. Dibantu sejumlah warga, keduanya membawa Afifah ke RS Kencana Kota Serang untuk diberikan pengobatan. Namun sayang, nyawa Afifah tak tertolong. Korban pun tewas di visit our site RS Kencana.

Di saat kesedihan akibat tewasnya Afifah muncul, tiba-tiba Asyifa juga mengalami peristiwa serupa. Dari mulutnya mengeluarkan busa. Korban pun akhirnya menjalani perawatan di RS Kencana.

Sedangkan Atifah yang belum merasakan efek dari miras oplosan tersebut dijemput oleh keluarganya sekitar pukul 24.00 WIB dari RS Kencana. Namun pada Rabu (28/1) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, sekujur badan Atifah membiru, kejang-kejang dan obriend.info muntah-muntah.

Keluarga membawa Atifah kembali ke RS Kencana. Sayangnya, nyawa Atifah tak terselamatkan. Jasad Atifah pun dibawa keluarga ke rumah duka. Akan tetapi sesaat sebelum dimandikan, tim Forensik RSUD Serang menjemput jenazah untuk dilakukan outopsi di RSUD Serang bersamaan dengan jasad Afifah. Sementara, kondisi Asyifa kritis di RS Kecana. (ildhan/jarkasih)