Mahasiswi Cantik Ini Dibawa Kabur Kenek Bus

HL IMG_1987

SERANG,SNOL— Hati orangtua mana yang tak sedih mengetahui anak kesayangannya hilang. Hal itu terjadi pada Ny Atufah. Ibu malang ini tak henti-hentinya meratap sejak putri kesayangannya

Fina Erviana (21) menghilang dari rumah sejak Desember 2014 lalu.

Pihak keluarga menduga, Fina yang berstatus mahasiswi semester tiga jurusan ekonomi di Universitas Serang Raya ini hilang lantaran diduga dibawa kabur oleh Asep Mulyadi alias Asep Saepudin (35), seorang pria yang berprofesi sebagai kenek bus jurusan Merak-Bekasi. Asep merupakan warga Kampung Kubang Perapatan Desa Angsana Kecamatan Mancak Kabupaten Serang. Asep diketahui sudah mempunyai istri dan dua orang anak.

Diakui ibu korban, Atufah, anaknya telah menghilang dari rumah sejak Desember 2014 lalu. Hilangnya korban diawali dari adanya telpon dari teman kuliah Fina bahwa Fina sudah dua hari tidak mengikuti UAS. Kabar itu jelas membuat Atufah terkejut karena sepengetahuannya, Fina sudah berangkat sejak satu hari lalu.

“Saya curiga anak saya telah diguna-guna ama dia (Asep, red). Karena saya pernah ketemu dengan Fina dan malahan Fina ga kenal saya. Dia bilang kamu siapa? Jangan ngaku-ngaku saya anaknya,” ujar Atufah, sambil menirukan ucapan Fina, kepada wartawan, Selasa (17/3).

Pertemuannya dengan Fina terjadi pada Januari 2015. Saat itu Fina tengah berada di eurousc.com kos-kostan temannya. Atufah pun kemudian berusaha melacak keberadaan Fina ke teman sekampusnya. Namun alangkah terkejutnya ia saat teman sekampusnya memberitahukan bahwa anaknya telah pergi ikut dengan Asep.

“Tidak mungkin anak ibu ngejar-ngejar kenek bus yang sudah punya anak istri. Fina juga pernah ibu tanya jika dirinya belum mempunyai pacar, karena dia mengaku ingin membahagiakan ibu terlebih dahulu,” ujar warga kampung Gunung Sari Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sari ini.

Atufah pun mengaku sudah melaporkan kehilangan anaknya ke Mapolda Banten pada (2/1) lalu. Dari laporannya ke Polda Banten belum ditemukan titik terang, namun Atufah berharap anaknya segera ditemukan. “Saya ingin Fina cepat pulang, kumpul lagi sama keluarga. Ini juga kita tetap cari Fina dibantu orang pinter, ingin tahu keberadaannya dimana, dan kalo ada titik temu kita jemput,” harapnya dengan terisak. (ildhan/metty/jarkasih)