Pemerintah Wajibkan Hotel Buka Money Changer
JAKARTA,SNOL— Pemerintah berencana untuk mewajibkan agar setiap transaksi di hotel-hotel menggunakan mata uang Rupiah. Hal tersebut dilakukan guna menyelamatkan terpuruknya mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Hal itu juga dimaksudkan untuk mempermudah akses terhadap Rupiah di beberapa daerah yang selama ini terhambat.
“Harus pahami juga practicenya, di beberapa daerah akan remote itu. Kalau enggak ada money changer bagaimana,” ujar Menteri Pariwisata Arif Yahya saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin(16/3).
Oleh karena hal tersebut, lanjut Yahya, pemerintah akan mewajibkan seluruh pengusaha perhotelan untuk membuka money changer di setiap hotel-hotel nya.
Arif mengatakan, diharapkan dengan begitu akan meningkatkan kontribusi pariwisata terhadap sumbangsih PDB. “Kontribusi pariwisata terhadap PDB sekarang 9 persen atau USD80 miliar,” pungkasnya. (viva)
