Harga Cabai Naik Rp 5 Ribu

F-CABE-JPNN

TANGERANG, SN Komoditas bahan pokok seperti cabai kembali mengalami kenaikan. Bahkan, dalam tiga hari terakhir ini saja, harga cabai di Pasar Kota Bumi Kabupaten Tangerang, makin ‘pedas’ lantaran mengalami kenaikkan hingga Rp 5 ribu/Kg.
Pantauan Satelit News di levitra 20 pasar tradisional, cabai rawit merah adalah yang paling tinggi mengalami kenaikan, mengingat komoditas ini lebih banyak diminati masyarakat, terlebih para pedagang makanan. “Sudah tiga hari ini cabai naik, yang awalnya Rp 35 ribu per kilo kini naik menjadi Rp 40 ribu per kilo,” ujar Haerudin, penjual cabai yang berdagang di Pasar Kota Bumi, Senin (26/3/2012).
Dengan kenaikan yang terus menerus dari awal Maret lalu, membuat penjual cabai kebingungan, mengingat kenaikan BBM belum terjadi dan http://disrupt2create.com/female-herbal-viagra faktor cuaca burukpun sudah berlalu. “Kurang paham saya juga mengapa bisa naik terus, permainan tengkulak mungkin,” ujarnya.
Tidak hanya Haerudin, yang mengeluhkan kenaikan, hampir rata-rata para penjual yang berada di pasar Kota Bumi tersebut mengeluhkan kenaikan cabai tersebut. Menurut para pedagang, biasanya ketika ada kenaikan mereka mengetahui apa penyebab harga naik, akan tetapi kenaikan tersebut belum diketahui oleh para pedagang. “Bingung saya juga, inikan bisa mengurangi pendapatan kami,” kata Imron, penjual lain yang sama mengeluhkan kenaikan harga.
Selain kenaikan cabai, kenaikan terjadi pada minyak goreng curah dan gula pasir. Harga minyak goreng kini mencapai Rp 11 400 per kilo dari yang sebelumnya Rp 11.000 per kilo, dan juga harga gula pasir, yang naik Rp 12.000 perkilo dari sebelumnya Rp 11.500 per kilo.  “Aneh memang bangsa ini harga BBM belum juga naik, barang-barang udah pada naik duluan. Maunya pemerintah apa. Seneng kali liat rakyatnya pada kelaparan,” kata Soliha, pembeli yang mengeluhkan harga sembako naik terus. (mg2/made)