Saluran Irigasi Sawah Pakuhaji Bakal Dibenahi
TIGARAKSA,SNOL—Pemkab Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Peternakan janji benahi irigasi persawahan di Desa Gaga Kecamatan Pakuhaji tahun ini. Terkait keluhan petani Desa Gaga yang menjerit kesulitan air.
Hal ini dikarenakan saluran irigasi dan sungai di wilayah tersebut mengalami pendangkalan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Endang Kosasih mengaku sudah memberikan bantuan untuk para petani yang terancam gagal panen di Desa Gaga Kecamatan Pakuhaji akibat sawahnya kekeringan. Bantuan tersebut berupa perbaikan dua saluran irigasi. Namun perbaikan saluran air tersebut hanya yang terdapat pada ruang lingkup persawahan dan sifatnya tersier.
“Yang jadi masalah itu saluran primer dan saluran sekundernya. Kalau yang primer itu saluran air yang langsung berhubungan dengan sungai besar. Kami sudah buatkan surat ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Provinsi DKI untuk mengatasi permasalahan saluran air primer dan sekundernya. Terakhir pada bulan februari lalu kami kirimkan suratnya,” ujarnya kepada Satelit News, Rabu (11/3).
Endang menambahkan, kewenangan perbaikan maupun pemeliharaan saluran irigasi primer dan sekunder menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Besar Ciliwung dan Cisadane. Sedangkan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tangerang hanya menangani saluran air tersier yang sifatnya langsung mengalir di area persawahan.
“Kemarin juga sudah dapat surat pemberitahuan dari Camat Pakuhaji terkait sawah yang kekeringan. Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah bisa dipergunakan dengan semestinya,” tandasnya.
Terpisah, Kabid Sumber Daya Air Dinas Bina Marga Kabupeten Tangerang, Cucu Heri Rumantara mengaku pihaknya sudah mendapat masukan dari dinas pertanian terkait adanya area persawahan yang kekeringan. Namun dirinya harus mempelajari terlebih dahulu permasalahannya, karena semua itu adalah kewenangan pemerintah pusat dan provinsi.
“Saat ini kami sedang menjalankan program bupati. Nah salah satunya adalah masalah ketahanan pangan yaitu kaitannya dengan perbaikan saluran-saluran air. Beberapa waktu lalu juga kami sudah mendatangi Balai Besar Ciliwung Cisadane di Kementerian Pekerjaan Umum,” tukas Cucu.
Dirinya menambahkan Dinas Bina Marga dan i use it Sumber Daya Air sudah menyusun kegiatan program kerja yang akan dilaksanakan, salah satunya adalah perbaikan saluran-saluran air yang terhambat akibat penumpukan sampah. Dirinya menjelaskan belum mengetahui pasti wilayah yang akan menjadi prioritas perbaikan saluran air tersebut.
“Untuk perbaikan saluran air irigasi di Kecamatan Pakuhaji itu baru diajukan, kemungkinan baru akan dikerjakan setelah adanya rapat koordinasi dari pihak terkait. Nah ini perlu diluruskan, kami bukan melakukan pembuatan saluran irigasi baru. Tapi pemeliharaan dan operasional itu betul dan sedang kami lakukan, yang mengerjakan itu Dinas Bina Marga yang bekerjasama dengan UPT (Unit Pelaksana Teknis,red) pengairan,” pungkasnya. (mg27/aditya)
Tinggalkan Balasan