200 Buruh Pabrik Alas Sepatu Kehilangan Pekerjaan

ok2

CIKUPA,SNOL—Api membakar habis pabrik outsole (alas sepatu-red) milik CV Mitra Abadi di Jalan Raya Serang KM 17 Kampung Bojong, Desa Bojong RT 02/01 Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Selasa (10/3) dini hari.

Sebanyak 200 buruh terancam kehilangan pekerjaan akibat kebakaran pabrik yang merugikan perusahaan miliaran rupiah tersebut.

Si jago merah mulai mengamuk pada pukul 02.50 wib. Api diketahui berasal dari bagian bawah pabrik, tepatnya pada bagian outsole atau alas sepatu. Saat itu, salah satu karyawan bernama Kabul yang berada di ruang operator melihat ada api dari samping atap produksi. Dia memberitahukan kepala shift dan westhampsteadlife.com karyawan lain yang bekerja untuk membantu memadamkan api. Namun, api semakin membesar sehingga membuat karyawan panik dan keluar dari pabrik.

Karyawan PT Mitra selanjutnya menghubungi Ketua RT setempat, Polsek Cikupa dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang. Sekitar pukul 03.40 Wib, datang satu unit mobil Damkar Kabupaten Tangerang. Sayangnya, api terlanjur membesar. Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana menerjunkan lima unit mobil dan 30 personil untuk menjinakkan si jago merah. Api baru benar-benar padam pada pagi hari sekira pukul 07.00 wib.

Kepala Sub Bidang Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Karnadi mengungkapkan api sulit dipadamkan karena berisi bahan yang mudah terbakar dan akses jalan sempit menuju kebakaran. Dia menambahkan akibat kebakaran tersebut, pabrik mengalami kerugian sebesar 7 miliar rupiah.

“Ada mesin outsol sepatu yang terbakar habis, harganya diprediksi mencapai lima miliar rupiah. Selain itu ada kerugian berupa gedung pabrik dan bahan-bahan produksi yang ikut terbakar,”ujar Karnadi, kemarin. Kebakaran tak hanya merugikan pemilik mpabrik. Sebanyak 200 buruh pabrik diperkirakan akan kehilangan pekerjaan.

“Pemilik pabrik menyatakan ada kemungkinan berhenti produksi sehingga buruh-buruhnya akan kehilangan pekerjaan,”ujar Karnadi.

Salah satu buruh pabrik, Dian mengaku bersyukur berhasil selamat dari amukan si jago merah. Menurutnya, saat api membesar, seluruh buruh yang bekerja panik lari keluar.

“Saya bersama 13 orang lainnya sedang bekerja dan www.fx-bar.com tak tahu persis asal api. Tiba-tiba sudah membesar dan saya sama temen-teman langsung kabur keluar,” aku karyawan yang baru bekerja dua bulan ini.

Sementara itu, salah satu warga sekitar, joy mengaku hanya mendengar suara gemuruh sejak api mulai membesar di area pabrik. Kondisi ini sempat membuat warga sekitar resah khawatir merambat ke pemukiman warga. “Sejumlah warga mencoba memadamkan api agar tidak menyebar ke pemukiman dan kontrakan warga dengan peralatan seadanya dari luar pagar pabrik,” imbuhnya. (mg26/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda dapat menggunakan tag dan atribut HTML: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>