Bulog Siap Bertanggungjawab

beras

PANDEGLANG,SNOL—Masyarakat yang menemukan dan steelasophical.com mendapatkan beras dengan kualitas kurang layak dalam kegiatan Operasi Pasar (OP), diminta untuk mengembalikannya

ke Badan Urusan Logistik (Bulog). Bulog mengklaim sudah berusaha melakukan seleksi secara intensif terhadap kualitas beras OP tersebut secara acak.

         Demikian ditegaskan Kepala Sub Bulog Divre Pandeglang – Lebak Herman Sadik, kepada Satelit News. Menurut Herman, pihaknya sangat tulus dan selalu berusaha menyajikan yang terbaik untuk masyarakat. Dengan demikian, pihaknya sangat berharap kerjasama dari semua pihak, dan siap bertanggungjawab atas kondisi yang terjadi dilapangan.

         “Kami tidak punya niatan sama sekali untuk sengaja memberikan beras dengan kualitas yang tidak layak, sebelum OP beras dilakukan kami sudah sortir dan periksa kualitasnya bersama semua pihak. Makanya, kalau masih ditemukan dilapangan kualitas beras kurang bagus, kembalikan atau tukar saja,” kata Herman, Selasa (10/3).

         Selama ini, tambahnya, antusias masyarakat terhadap OP beras cukup bagus. Karena, hampir seluruh tempat dimana OP digelar. Dipastikan beras yang ada selalu habis, dan pihaknya mengimbau agar Pemkab serta aparatur terkait untuk sama-sama mengawasi pelaksanaan OP.

         “Kami siapkan cadangan beras sekitar 100 ton, jadi kapanpun Pemkab meminta, kami siap keluarkan untuk OP,” tambahnya.

         Terpisah, Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengatakan, OP beras sangat efektif untuk menekan dan menstabilkan harga beras di pasaran. Selain itu, kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok, juga bisa terpenuhi. Oleh karena itu, Erwan mengaku sangat mendukung dan respon dengan kegiatan OP itu.

         “Kalau ada kualitas yang kurang bagus, mungkin saat penyimpanan di congbetham.org gudang bulognya kurang teliti. Tumpukan ribuan karung beras di gudang Bulog tidak mungkin diperiksa satu-persatu, makanya butuh perhatian bersama,” ungkap Erwan.

         Ditambahkannya, OP akan terus dilakukan bekerjasama dengan Bulog disejumlah titik lainnya. Mengingat, jumlah masyarakat miskin dan kalangan yang membutuhkan beras murah masih sangat banyak. Diakuinya, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkoperindag) juga selalu melakukan monitoring harga pasaran secara rutin.

Anggota Komisi II DPRD Pandeglang Lukman Hakim menyayangkan hal tersebut, dan akan segera melakukan pemanggilan pada pihak terkait. “Operasi pasar itu kan harapanya menekan harga pasar, dan menstabilkan harga. Kalau masih ditemukan hal seperti itu, sungguh disayangkan. Karena ini untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Lukman. (mg22/mardiana)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda dapat menggunakan tag dan atribut HTML: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>