PANDEGLANG,SNOL–Gairah politik jelang Pemilukada kian memanas. Kesiapan Partai Politik (Parpol) untuk mengusung Calon Bupati dan biofuelwatch.org.uk Wakil Bupati (Wabup) Desember mendatang,

ditunjukan dengan membentuk koalisi parpol pengusung. Mengingat, seluruh Parpol yang ada di Pandeglang tidak ada satupun yang bisa mengusung sendiri alias harus berkoalisi.

Sudah ada 4 Parpol yang membentuk koalisi. Diantaranya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Keempat parpol itu mendeklarasikan diri mengatasnamakan “Koalisi Berkah”, untuk mencapai syarat pengusungan Cabup-Cawabup periode 2015 – 2020.

PKS memiliki 5 orang perwakilannya di DPRD Pandeglang, PBB 2 kursi, Hanura 2 kursi dan PAN 1 kursi. Dengan membangun koalisi ini, jumlah keseluruhan mencapai 10 kursi. Hal itu menjadi modal mereka untuk mengusung pasangan Cabup-Cawabup.

Ketua DPD PKS Pandeglang Mahfud mengatakan, koalisi ini didorong oleh kesamaan pemahaman dan untuk menegaskan ketika berbicara kendaraan politik yang akan mengusung Cabup-Cawabup. Ketika sudah ada kesepahaman seperti ini, maka akan mudah untuk menjaring dan memunculkan figur yang benar-benar diharapkan masyarakat.

“Dalam tahapan ini, kami juga belum mengusung salah satu pasangan Cabup-Cawabup. Hanya menyamakan kendaraan politik saja, masih ada tahapan lain yang akan dilakukan. Dengan koalisi ini, kita memiliki suara minimal yang pas jumlahnya 10 kursi,” kata Mahfud, saat ditemui usai deklarasi koalisi berkah, Minggu (8/3).

Walaupun dalam koalisi ini sudah ada 4 parpol, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada parpol-parpol lain yang bergabung karena masing-masing Parpol akan terus melakukan komunikasi politik dengan Parpol yang belum bergabung.

“Kami sangat berharap pemimpin yang memiliki kriteria. Diantaranya, elektabilitas, berdedikasi, dan beberapa syarat lain yang akan terus digodok bersama-sama. Ini peluang kita bersama-sama untuk memunculkan calon pemimpin yang diharapkan,” tambahnya.

Ketua DPC PBB Pandeglang Iwan Coanda mengatakan, deklarasi koalisi ini bukan semata-mata menutup ruang Parpol lain yang ingin bergabung. Tapi, paling tidak menjadi modal untuk mengusung Cabup-Cawabup mendatang. Pihaknya berharap, koalisi yang sudah dibangun tidak rusak, justru mungkin bertambah jumlah Parpolnya.

“Semakin banyak Parpol yang bergabung, kita akan semakin kuat,” ungkapnya.

Hal serupa dikatakan Pimpinan Parpol Hanura dan PAN. Deklarasi ditandai dengan penandatanganan nota bersama, dan mengacungkan tangan sebagai symbol kekuatan bersama menuju Pemilukada Desember 2015 nanti. Hadir pula dalam kesempatan itu, sejumlah pengusaha dan keluarga dari Dimyati Natakusumah, R. Sanjaya beserta keluarga. (mardiana/jarkasih)