Jalan Rangkasbitung – Kalanganyar Rusak Berat
LEBAK,SNOL—Jalan menuju daerah wisata baduy, tepatnya di Kampung Cirande RT 01/02 Desa Kalanganyar Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, rusak parah.
Kondisi jalan mirip kubangan kerbau dan lowest prices for cialis pengendara yang melintas sulit memilih jalan yang layak dilewati.
Akibatnya, pengendara roda dua sering terjatuh. Selain banyak lumpur yang menghiasi jalan, batu-batu besar menonjol, juga lubang yang dalam dan besar memenuhi jalan raya tersebut.
Seorang warga Tri Nurhayanti mengatakan, jalan rusak itu diakbiatkan oleh truk yang mengangkut pasir yang sering melintas tiap hari sampai 24 jam. Mereka melakukan aktivitas, ditambah jalan sudah terlalu lama tidak dibangun. Sudah hampir 3 tahun, kata Tri, jalan tersebut tak tersentuh pembangunan.
“Tadi juga yang bawa motor jatuh di depan warung, karena dijalannya banyak lumpur dan ada lubang. Mungkin dia jatuh menghindari lubang, dan bisa jadi terpeleset,” kata Tri, Minggu (8/3).
Ibu berbadan sedang ini menyatakan, ia dan warga sekitar juga kesal dengan kondisi jalan seperti itu. Apalagi kalau hujan turun, dipastikan tembok warung dan rumahnya kotor terkena cipratan air yang disebabkan kendaraan yang melintas. Jika musim kemarau, banyak debu bertebaran dan mengganggu warga.
“Saya sangat berharap, jalan ini bisa secepatnya dibangun, seperti jalan yang di aa-kenya.or.ke depannya. Supaya tidak ada yang kecelakaan, dan tidak mengotori warung atau rumah warga disini,” tambahnya.
Seorang sopir angkutan umum Ahmad menyatakan, angkotnya sering terjerumus lubang dan terbentur batu, yang mengakibatkan kerusakan pada bagian bawah mobil serta per mobil sering diganti.
“Para penumpang juga sering mengeluh, karena tidak merasa nyaman dengan kondisi jalan yang rusak parah. Saya sangat berharap, secepatnya Pemerintah membangun jalan ini. Supaya mobil atau kendaraan lainnya, tidak cepat rusak,” harapnya.
Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Kabupaten Lebak Devi Akbar mengatakan, jalan tersebut sepertinya luput dari perhatian pemerintah. Seakan dibiarkan dan canada viagra tidak ada tanda-tanda perbaikan. Pemkab Lebak harus segera melakukan tindakan kongkrit, agar jalur tersebut layak dilintasi.
”Jalur Rangkasbitung – Leuwidamar, adalah jalur yang sangat strategis dalam perputaran perekonomian desa, untuk membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebak. Jalur itu juga sering dilintasi para pendatang yang ingin berwisata ke Baduy, masa harus dibiarkan berlarut-larut,” tegas Devi.
Jika Pemkab membiarkan terus menerus, pihaknya mengancam akan turun aksi (demo) ke dinas terkait. Dinas Bina Marga (DBM) Lebak harus bertanggungjawab. Termasuk Bupati, juga harus segera melakukan tindakan yang cepat. (mg29/mardiana)
Tinggalkan Balasan