DPRD Desak Pusat Informasi Pariwisata Dibangun
PANDEGLANG,SNOL—Pemkab Pandeglang didesak untuk lebih memperhatikan kebutuhan infrastruktur dunia pariwisata. Salah satunya dengan pembangunan gedung Touris Information Center (TIS) atau sentral informasi pariwisata, yang diharapkan dibangun di http://westmeathchildcare.ie/usa-generic-levitra pusat kota Pandeglang.Anggota komisi IV DPRD Pandeglang Ade Muamar menyatakan, seiring dengan visi – misi Kabupaten Pandeglang yang salah satunya yaitu sebagai daerah unggulan agro wisata, tentunya kepemilikan gedung TIC harus secepatnya direalisasikan. Tidak ada alasan bagi Pemda untuk tidak mewujudkannya, terlebih anggarannya sudah ada di APBD Tahun 2015 ini.
“Pandeglang ini menjadi salah satu daerah yang kaya dengan potensi pariwisata, Tanjung Lesung, Carita dan realsimplephotography.net beberapa lokasi wisata lainnya menjadi primadona para wisatawan. Kenapa Pemda tidak menyediakan TIC, untuk memudahkan para wisatawan mendapatkan informasi,” kata Ade, Selasa (3/3).
Event – event pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pandeglang atau para pelaku wisata lainnya, dinilai mubadzir bila tidak didukung dengan adanya gedung tersebut. Bahkan, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, TIC yang ada nantinya harus beroperasi 24 jam.
“Tingkat kunjungan wisata Pandeglang setiap tahun selalu bertambah, kalau ada TIC diharapkan bisa membantu para wisatawan dalam mendapatkan peta atau petunjuk dan souvenir sebagai oleh-oleh dari kunjungannya,” tambahnya.
Ketika TIC berfungsi maksimal, dan berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan. Ade mengaku optimis, pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata juga akan meningkat.
Pemerhati pariwisata asal Pandeglang Alex mengaku, mendukung pembangunan gedung TIC. Karena, daerah lainnya di Provinsi Banten juga sudah memilikinya. Terlebih, Kabupaten Pandeglang sangat kaya dengan potensi pariwisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.
“Apalagi Pandeglang punya Tanjung Lesung, yang sudah diresmikan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata, serta banyak lagi destinasi wisata lainnya,” ujarnya.
Sayangnya, Kepala Disparpora Kabupaten Pandeglang Agus Sumardani belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Dirinya sedang ada tugas luar, dan nomor telepon selulernya juga belum bisa dihubungi. (mardiana)