PANDEGLANG,SN—Upaya Pemkab Pandeglang untuk melakukan promosi dan good choice sosialisasi program pembangunan daerah tampaknya sulit dilakukan. Keberadaan badan koordinasi (Bako) kehumasan ditiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tak berfungsi maksimal alias mati suri. Mayoritas SKPD di lingkungan Pemkab tidak menganggarkan dana untuk belanja publikasi.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pandeglang Yahya Gunawan mengatakan, bako humas perlu diperkuat dan sumber daya manusianya (SDM) harus dibenahi. “Secara lembaga (Bako-red) humas SKPD sebenarnya sudah ada. Namun, tidak berjalan dengan baik. Padahal, Bupati Pandeglang dalam setiap kesempatan meminta agar Bako Humas SKPD pro aktif dalam menyebarkan informasi yang berkaitan dengan program kerja atau prestasi kerja agar bisa diketahui publik,” kata Yahya, Rabu (25/3).

Dirinya berharap, di tahun akhir masa jabatan Bupati Erwan dan Wabup Heryani, Bako Humas SKPD membantu pemerintah menyebarluaskan informasi kepada masyarakat akan capaian kinerja pemerintah. “Secara teknis, bisa saja bekerjasama dengan rekan-rekan media atau melalui website resmi pemerintah. Tidak ada alasan lagi untuk malas memberikan informasi kalau diam saja Pandeglang tidak akan dikenal,” tambahnya.

Senada dengan Yahya, Kabid Kominfo Dishubkominfo Pandeglang Tb. Nandar Suptandar mengharapkan, Bako Humas SKPD pro aktif. “Dishubkominfo memang menjadi sentral pemberian informasi, namun akan lebih kuat jika Bako Humas SKPD juga bergerak. Termasuk membantu penganggaran untuk memperkuat fungsi PPID,” paparnya.

Menurutnya, selama ini Bako Humas SKPD kerap beralasan tidak memiliki anggaran untuk publikasi atau sosialisasi program di media massa. Padahal, kepala daerah memberikan keleluasaan kepada SKPD untuk melakukan kreasi termasuk menganggarkan biaya publikasi tersebut.

“Diharapkan ke depan ada perubahan pola pikir, tidak mementingkan ego sektoral semata. Ini demi perbaikan semua, demi kemajuan dan kebersamaan,” imbuhnya. (mardiana)