Polisi Temukan 2 Gudang Motor Curian Kelompok Begal
SERPONG,SNOL Satuan Reskrim Polsek Serpong terus mengembangkan kasus begal sepeda motor kom-plotan Karin Cs yang lima anggotanya ditembak mati pada Minggu (8/2) lalu.
Polsek Serpong mengamankan dua gudang tempat penyimpanan hasil begal komplotan Karin Cs, Selasa (10/2) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Serpong AKP Toto Daniyanto mengungkapkan pengembangan dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi dari telepon genggam salah seorang tersangka yang sudah lebih dulu diringkus pada Desember 2014 di Bakauheni Lampung Timur.
Dari telepon genggam itu, terdapat ke informasi yang bisa dikembangkan. Selain penangkapan dan http://tropicalfiji.com/generic-levitra-in-india baku tembak di Pelabuhan Merak Kota Cilegon dan Cikupa Kabupaten Tangerang ternyata dari telepon genggam tersebut didapat pula lokasi gudang penyimpanan hasil begal.
“Ada dua gudang yang kami temukan. Masing-masing di Jalan Raya Serang Cikupa dan Jalan Raya Legok Kabupaten Tangerang,”ujar Toto, kemarin.
Saat menyambangi dua tempat tersebut, petugas mendapati gudang dalam kondisi terkunci. Mereka kemudian membeli gergaji besi dan membobol gudang yang ditutup dengan rolling door tersebut.
Di dalam gudang yang berlokasi di Cikupa, petugas mengamankan sedikitnya 40 unit rangka mesin yang sudah terpisah dari bodi motornya. 40 rangka mesin itu dikemas ke dalam karung berwarna putih dan disusun di atas rak.
“Ada juga tiga unit motor masih dalam kondisi utuh berada di cialis dosage 20mg dalam gudang tersebut, ikut kami amankan,” kata Toto.
Sementara untuk gudang di Legok, Toto mengaku menemukan juga puluhan rangka mesin motor yang belum dihitung secara rinci jumlahnya.
Petugas Polsek Serpong langsung mengamankan kedua tempat tersebut. Sebab kuat dugaan, kedua gudang itu menjadi tempat penyimpanan sepeda motor hasil curian.
Kapolsek Serpong Kompol Arman mengatakan dari awal sudah menduga ada tempat penadah untuk menampung semua barang curian. “Saya sudah duga dan bilang kemarin kan, semua ada muaranya di penadah. Setelah kami kembangkan kasusnya ternyata benar, semua disimpan di dalam gudang,” ungkapnya. Diduga, motor-motor hasil curian tersebut akan dimodifikasi terlebih dulu sebelum diperjualbelikan.
Arman menduga, semua barang yang ada di kedua gudang tersebut berasal dari berbagai aksi yang dilakukan selama 4 sampai 6 bulan di wilayah Serpong dan sekitarnya. Kini, kedua gudang tersebut sudah dipasang garis polisi untuk diamankan dan visit web site demi kepentingan penyelidikan selanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, lima orang yang diduga anggota komplotan begal tewas ditembak petugas satuan Reskrim Polsek Serpong di dua lokasi terpisah, Minggu (8/2) dinihari. AH alias Babeh alias Puwan (36) dan IR alias Boim (21) tewas setelah baku tembak dengan polisi di sekitar kawasan Pelabuhan Merak Minggu (8/2) sekitar pukul 01.45 dini hari.
Baku tembak juga menewaskan tiga orang di Kampung Suka Mulya RT 02/RW 03 Cikupa, Kabupaten Tangerang. Ketiganya yakni Muhammad Ali (25), AS alias Ahmad (21) dan AW (20). Mereka ditembak karena menembaki polisi dengan senjata api.(uis/pramitha/satelitnews)