SERPONG, SNOL Dinas Perhubungan Komunikasi dan http://mothershipton.co.uk/order-cialis-now Transportasi (Dishubkominfo) Tangsel harus menjilat ludah sendiri.

Uji coba bus gratis Trans Anggrek Circle Line yang dijanjikan bakal beroperasi Januari tahun depan harus molor hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Kepala Dishubkominfo Tangsel Sukanta mengatakan, molornya jadwal pengoperasian itu disebabkan bentrok empat trayek angkutan kota (angkot).

“Ya, setidaknya ada 4 trayek dengan jumlah angkot sekitar 450 unit yang sebelumnya sudah lebih dulu beroperasi di sana. Makanya kami putuskan untuk menunda uji coba Trans Anggrek ini sampai dicapainya kesepakatan antara kedua belah pihak,” kata Sukanta ditemui usai sosialisasi pengoperasian Trans Anggrek di Rumah Makan Remaja Kuring, Serpong, Kamis (18/12).

Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan, dari 8 koridor yang sudah disiapkan Pemkot Tangsel melalui Dishubkominfo, ada 2 koridor yang sebenarnya siap untuk difungsikan. Yakni dimulai dari Terminal Pondok Cabe menuju Jalan Agus Salim, Jalan RE Martadinata, Jalan Pajajaran, Jalan Siliwangi-Kampus ITI, Jalan Raya Puspiptek, Jalan Taman Tekno, Jalan Buaran Rawa Buntu, Terminal Intermoda Rawa Buntu, dengan panjang lintasan mencapai 18,8 km.

“Dan trayek ini sudah sangat penuh dengan angkutan kota. Agar tidak bentrok atau ada jalan keluar, maka akan dicarikan solusi nantinya,” ujarnya.

Jika jadi beroperasi pada Januari mendatang, bus yang bisa menampung 30 penumpang ini bakal digratiskan, dengan jadwal operasional pukul 06.00 hingga 09.00 pagi, 11.00 hingga 14.00 siang, dan 16.00 hingga 18.00 sore. Keberadaan bus ini diharapkan bisa mengurai titik kemacetan di http://vegreenline.org/soft-gel-cialis tujuh kecamatan di Tangsel.

“Sengaja kami operasikan pada saat jam sibuk, berangkat dan pulang kerja, serta jadwalnya anak-anak sekolah,” pungkasnya.(pramita/dm/satelitnews)