TANGERANG,SNOL Polisi menemukan keterangan baru dari Jean Alter H, tersangka pembunuhan terhadap Sri Wahyuningsih (42), warga Ciputat Timur Tangerang Selatan yang ditemukan tewas mengenaskan di http://www.opportunitysutton.org/cost-levitra dalam mobil di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/11) lalu.

Jean mengaku melakukan pembunuhan di wilayah Jakarta setelah keduanya berkaraoke di sebuah klub malam di kawasan Blok M.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikhwanto, Senin (24/11) mengatakan Jean mengakui telah menghabisi Sri Wahyuni di Jalan Taman Gajah, Jakarta Pusat. Dia lalu membuang mayat Sri di Bandara Soekarno Hatta.

Menurut Rikhwanto, sehari sebelum pembunuhan terjadi, Jean dan brand name levitra Sri sempat melakukan refreshing di http://acxit.com/generic-viagra-lowest-prices klub malam di kawasan Blok M. Keduanya bersama satu pasangan lainnya berefreshing di salah satu klub malam yang ada di wilayah Jakarta Barat. Kemudian mereka minum-minum dan bernyanyi-nyanyi.

Saat mereka sedang asik di suasana klub malam, saat itu ada satu pasangan lain, yakni seorang wanita dari pasangan tersebut muntah-muntah karena kebanyakan minum.

“Ketika itu, Jean kemudian bantu menolongnya dengan menepuk-nepuk punggungnya si wanita tersebut. Ternyata perbuatan JAH itu tidak disukai oleh korban. Di situlah awal cekcok mulut terjadi,” kata Rikwanto.

Cekcot mulut antara JAH dan Sri tidak selesai begitu saja. Saat meninggalkan klub malam percekcokan terus berlanjut. “Malam itu mereka menyusuri jalan Jakarta. Karena korban semakin cemburu, akhirnya korban menampar pelaku dua kali, akhirnya pelaku emosi, dan terjadilah pembunuhan itu,” jelas Rikwanto.

Pihak kepolisian juga saat ini masih terus mendalami atas dasar apa motif pembunuhan tersebut, selain karena sakit hati. Karena saat jenazah Sri ditemukan di mobil, saat itu Sri terkunci dari luar mobil. Selain itu, kunci mobil, tas, dan barang berharga milik Sri raib. Ini diduga diambil JAH setelah membunuh Sri.

Kapolres Bandara, Kombes Patopoi menambahkan Jean membunuh Sri dengan cara mencekik. Seusai melakukan pembunuhan, tersangka sempat kembali ke kamar indekosnya untuk ganti baju karena terkena bercak darah.

“Jadi tersangka melakukan pembunuhannya di wilayah Jakarta kemudian mayatnya ditinggal di bandara,” ujar Patopoi.

Setelah berganti pakaian, tersangka menuju ke bandara dengan membawa jasad korban. Seperti diketahui, Sri Wahyuni, 42, warga Jalan Kartanegara, Tangerang Selatan, ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobilnya di http://bartufique.nl/5mg-cialis lapangan parkir terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah membunuh Sri, JAH langsung membeli tiket ke Bali. Berdasarkan hasil pemeriksaan manifes penerbangan, JAH berangkat ke Bali sekitar pukul 14.30 menggunakan Lion Air.

Jasad Sri baru ditemukan pada Rabu, 19 November, atau empat hari setelah eksekusi. Korban ditemukan oleh petugas sekuriti Bandara Soekarno-Hatta yang mencium bau busuk menyengat dari dalam mobil Honda Freed. Setelah itu JAH, ditangkap di rumah istrinya di Nabire, Papua, Jumat, 21 November.(gatot/jpnn/satelitnews)