BANDARA, SNOL Kemacetan pasca ditutupnya pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan keluhan rute yang terlalu jauh membuat pihak PT Angkasa Pura II dan Polres Bandara Soetta melakukan rekayasa lalu lintas.

Terhitung Selasa (18/11) dua jalur Perimeter, yakni Utara dan only for you Selatan Bandara Soekarno Hatta Tangerang diberlakukan dua arah.

Pemberlakuan dua arah langsung dibuka oleh Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes CH Pattopoi bersama pejabat Angkasa Pura II tepat pukul 10.00 WIB.

Dengan iring-iringan kendaraan, petugas juga memberitahukan kepada pengguna jalan dengan pengeras suara terkait rekayasa lalu lintas ini. Namun, terlihat para pengguna jalan belum mengetahui perubahan ini.

Senior General Manager Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, diberlakukannya dua jalur pada jalan Parimeter Utara dan Selatan adalah untuk mengurai kemacetan yang ada di dalam area Bandara Soekarno-Hatta.

“Setelah mengalihkan jalur M1 ke jalan Perimeter Selatan, ternyata pada kenyataannya di lapangan ada kemacetan yang timbul. Karena 60 persen kendaraan yang melintas adalah menuju ke Jakarta dan Tangerang, bukannya ke Bandara Soetta,” kata Bram Bharoto Tjiptadi kepada wartawan, kemarin.

Bram menambahkan, untuk membuat kelancaran dan mengurai penumpukan kendaraan di tugu prasasti, maka jalur Perimeter Selatan diberlakukan dua arah. Bahkan untuk jalur Parimeter Utara sendiri nantinya akan juga diberlakukan dua arah namun masih dalam kajian.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandara Soetta, Kompol Zainal Azhab menambahkan, pembukaan jalur Perimeter Selatan menjadi dua arah mempunyai beberapa tujuan.

“Selain mengurangi beban lalu lintas dan kemacetan di Bandara Soetta yang selama ini hanya menjadi perlintasan masyarakat dari Tangerang menuju Jakarta dan sebaliknya tanpa harus melintasi Bandara Soekarno- Hatta” kata Kompol Zainal Azhab.

Kemudian, kata Zainal lagi, tujuan berikutnya adalah untuk meningkatkan pelayanan penerbangan serta kelancaran pembangunan proyek yang ada di Bandara Soetta.

Dia menambahkan, untuk Perimeter Utara sendiri dalam waktu dekat akan dibuka menjadi dua arah. Ini bertujuan untuk keseimbangan beban lalu lintas, namun hal tersebut masih dalam kajian oleh pihak Angkasa Pura II dan instansi terkait di Pemerintahan Kota dan Kabupaten Tangerang.

“Saat ini juga masih juga ada kekurangan seperti rambu-rambu lalu lintas dan penerangan lampu jalan. Tapi itu nanti secepatnya akan dikoordinasikan,”pungkasnya.(uis/made/satelitnews)