KPU Evaluasi Kinerja PPK & PPS

Buntut Tak Ter-input-nya Penulisan DPKTb

LEBAK,SNOL–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak berencana mengevaluasi kinerja anak buahnya terutama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tidak maksimal dalam bekerja. Langkah itu dilakukan penyelenggara pemilu tingkat kabupaten untuk meminimalisir kekeliruan kembali terjadi setelah adanya tak terinputnya penulisan DPKTb.

“Evaluasi ini memang kewajiban kita, tak terkait adanya tak terinputnya data DPKTb,” kata Ketua KPU Lebak, Ahmad Safarudin, di ruang kerjanya, Jumat (2/5). Jika evaluasi benar-benar dilakukan, apakah nantinya ada pergantian anggota PPK atau PPS yang terkena evaluasi, mengingat tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah semakin dekat ? Safarudin mengaku, pergantian bisa saja menetapkan enam besar ke bawah terutama untuk anggota PPK yang pada waktu dulu mendaftar namun tidak lolos.

“Intinya agar penyelenggara Pemilu memiliki integritas yang baik,” ujar Safarudin. Salah satu dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Wasilatul Falah (Staiwasfal) Rangkasbitung Syihabudin mendukung langkah KPU Lebak. Kata dia, evaluasi kepengurusan di bawah adalah tanggungjawab setiap kepengurusan di atasnya baik itu penyelenggara Pemilu atau pengurus yang lainnya. “Idealnya yang salah diberikan hukuman, yang bagus melakukan kinerja diberikan hadiah,” akunya. Sementara anggota PPK yang namanya enggan dikorankan mengaku siap dievaluasi oleh KPU Lebak. Meski begitu, KPU Lebak juga harus introspeksi diri. “Kita harus sama-sama introspeksi diri,’ jelasnya. (ahmadi/made)