Merak Mulai Menuju Puncak Mudik
MERAK,SNOL Rombongan pemudik pejalan kaki maupun yang menggunakan roda dua dan empat dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung, mulai memadati Pelabuhan Merak.
Memasuki H-7 Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Kamis (1/8), volume kendaraan roda dua meningkat hingga 80 persen, sementara roda empat meningkat 40 persen, angka itu kemungkinan akan terus bertambah dan akan mencapai puncaknya pada H-5 esok hari, Sabtu (3/8).
Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo mengatakan, para pemudik tiba di Pelabuhan Merak secara bersamaan sekitar pukul 20.00 hingga 05.00 dinihari. Meskipun terjadi kepadatan penumpang maupun kendaraan, namun semua berjalan lancar.
“Memasuki H-7 pelabuhan mulai padat sehingga sempat terjadi penumpukan. Namun begitu semua berjalan lancar dan masih dapat kita atasi,” ujarnya.
Mario mejelaskan, kenaikan penumpang kendaraan roda dua dan empat telah terlihat pada, Rabu (31/7) malam. Dimana kendaraan yang melintas untuk roda dua mencapai 1300 kendaraan, sementara kendaraan pribadi mencapai 2500 kendaraan. Untuk melayani peningkatan pemudik PT ASDP telah mengoprasikan 28 kapal rol on rol off (Roro) dengan perjalanan Merak-Bekauhuni sebanyak 90 trip.
“Di hari biasa roda dua hanya sekitar 700 kendaraan per hari dan roda empat sekitar 1.800 kendaraan. Artinya ada sekitar 80 persen untuk roda dua dan 40 persen untuk roda empat,” terangnya.
Menurut Mario, para pemudik yang mulai memadati Pelabuhan Merak itu diduga para bekerja serabutan, sehingga lebih memilih mudik lebih awal. Sebab mereka telah memperkirakan akan terjadi kepadatan bila memasuki H-7 hingga hari H.
“Kalau pegawai kantoran atau pabrik kemungkinan pada H-5 baru melakukan perjalanan mudik. Dan kami sudah memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-5,” ujarnya.
Pada bagian lain, Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah bersama jajaran Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten melakukan pemantauan kondisi Selat Sunda yang menjadi jalur utama penyeberangan Merak-Bakauheni dengan menggunakan kapal tempur milik Lanal Banten KRI Barakuda 633.
Pantauan Banten Pos (Satelit News Group), Atut bersama Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Eko Yuri menyusuri Selat Sunda mulai dari Pulau Sanghyang Kabupaten Serang dan Pulau Ular Kota Cilegon.
“Pemantauan ini bertujuan untuk melihat kesiapan pengamanan arus mudik di lintas Merak-Bakauheni yang memang selalu menjadi perhatian nasional,” ujar Atut kepada wartawan, kemarin.
Menurut Atut, dalam pantauannya itu kondisi Perairan Selat Sunda dalam keadaaan normal. Begitu juga dengan kondisi para penumpang masih relatif aman dan terkendali. “Kondisinya secara umum masih relatif aman dan terkendali,” katanya.
Atut berharap instansi terkait dapat lebih berperan aktif sehingga tidak terjadi antrean di pelabuhan terpadat itu. Dia juga berharap agar sarana di dalam kapal roro lebih ditingkatkan lagi. “Tapi tadi sarana di dalam kapal roro Ibu lihat cukup baik. Ketersediaan air terbilang cukup untuk para penumpang yang berbuka puasa di atas kapal,” ungkapnya.
Sementara itu, Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Eko Yuri menyatakan kesiapannya dalam mengawal keamanan musim mudik 2013 di Perairan Selat Sunda. Pihaknya juga sudah menyiagakan para personilnya selama 24 jam penuh. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk para penumpang dari segi keamanannya,” tandasnya. (kiki/dwa/igo/deddy/bnn)