Ratusan Buruh Terancam Tak Dapat THR
TANGERANG, SNOL Ratusan buruh PT Wangoh Albindo pusing. Lebaran tinggal sepekan lagi, namun tunjangan hari raya (THR) hingga H-9 belum juga dibayarkan oleh perusahaan.
Mereka menggelar aksi menuntut pelunasan THR di depan pabriknya di jalan Paliman Jaya Daan Mogot, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Selasa (30/7).
Buruh yang berjumlah sekitar 150 orang itu mendatangi mendatangi pabrik sekitar pukul 09.00 WIB sambil terus melakukan aksi dan menuntut pelunasan atas hak-hak tersebut. Mereka yang hadir kala itu merupakan bagian dari Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN) dan tergabung dalam konfederasi Kasbi.
Ketua FSBN Maman Nuriman mengancam jika sampai kemarin THR belum dibayarkan buruh akan terus berdemo dan mendatangi Pemkot Tangerang dan Dinas Ketenagakerjaan setempat untuk meminta bantuan atas tuntutan mereka.
“Kalau masih belum ada keputusan dari hasil mediasi. Besok (hari ini) kita akan turun dan membawa massa aksi yang lebih banyak lagi ke depan Pemkot dan Disnaker Kota Tangerang,” tegasnya.
Lebih lanjut Maman mengungkap kedatangannya kala itu untuk meminta kejelasan soal pembayaran THR, mengingat hak buruh lainnya hingga kini juga belum diterima. Menurutnya, berdasarkan pengalaman tahun lalu, THR baru dibayarkan pada H-2 Lebaran, setelah para buruh melakukan aksi serupa.
“Harapan kami, THR bisa diterima sebelum lebaran, karena buruh sangat membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.
Kenapa tidak melapor ke Posko Pengaduan THR yang ada di Disnaker Kota Tangerang? Maman mengaku pengaduan melalui jalur pemerintah lama ditanggapi. “Harus demo dulu, baru didengar. Kalau langsung melapor, lama diprosesnya,” tegasnya.
Hartanti, buruh PT Wingoh Albindo berharap bisa mendapatkan THR sebelum Lebaran. “Ini sudah H-9 lebaran. Tapi belum ada tanda-tanda mau dibayar. Saya juga punya keluarga, yang butuh tunjangan itu untuk kehidupan sehari-hari,” kata buruh yang sudah bekerja selama 2 tahun ini. (kiki/deddy)