Kantor Desa Ciangir Dibakar Dini Hari
LEGOK, SNOL Kisruh Pilkades di Kabupaten Tangerang masih membara. Kantor Desa Ciangir, Kecamatan Legok dibakar sejumlah orang tidak dikenal. Kantor Desa Tanah Merah, Kecamatan Sepatan Timur dirusak pemuda.
Kondisi kantor desa porak poranda. Tidak ada aktifitas pelayanan masyarakat di kantor tersebut, hanya terlihat garis polisi dan sejumlah puing genteng dan plafon yang hangus.
Staf Desa Ciangir, Basir mengungkapkan, pembakaran kantor desa diperkirakan terjadi pada waktu Shubuh. Awalnya seorang pedagang yang tengah melintas melihat asap yang keluar dari kantor desa dan langsung melaporkan ke warga lainnya.
Namun, saat disambangi kondisi api sudah mengecil dan mulai padam. “Hanya terlihat beberapa puing genteng dan plafon yang berserakan,” kata Basir saat ditemui Satelit News di kantor desa, Selasa (23/7).
Warga pun kemudian melaporkan kejadian aneh ini ke aparat kepolisian dan kepala desa setempat yang baru dilantik oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sehari sebelumnya. Hasil pemeriksaan aparat kepolisian, kata Basir, pelaku diduga naik pagar belakang kantor desa yang berupa lapangan kosong.
“Pelaku naik tower penyangga tampungan air, dengan bambu kemudian pelaku menggeser genteng. Setelah itu pelaku menjatuhkan plastik atau kain yang sudah dibakar, hingga api menyebar ke plafon dan membakar genteng,” kata Basir.
Beruntung api tidak terus meluas dan hanya membakar plafon dan genteng serta kayu di atas ruangan kosong. Sehingga api tidak membakar dokumen atau arsip desa.
“Polisi kemudian membawa bambu yang diduga digunakan pelaku. Kejadian ini juga sudah kami sampaikan ke Kades dan Sekdes. Kami menduga ini masih ada kaitannya dengan hasil Pilkades dan pelantikan Kades baru,” ucapnya.
Roni, warga lainnya mengaku heran. Sebab jelang pelantikan Kades terpilih pada Senin (22/7), situasi desa sudah mulai tenang. Lalu Selasa (23/7) subuh, tiba-tiba muncul insiden pembakaran desa oleh orang tidak dikenal.
“Warga tidak ada yang melihat siapa yang membakar kantor desa, saat itu situasi sedang sepi. Kami berharap masalah ini bisa diusut tuntas, karena merugikan banyak pihak,” papar Roni.
Kades Ciangir Suherdi mengaku prihatin dengan aksi pembakaran di kantor desa karena mengganggu aktifitas pelayanan masyarakat.
“Sementara aktifitas pelayanan kami pindahkan ke rumah pak Sekdes. Kejadian ini juga sudah saya sampaikan ke pak Bupati dan pihak lainnya. Kami berharap kasus ini bisa segera terungkap dan ada bantuan perbaikan gedung dari Pemkab Tangerang,” tandasnya.
Kapolsek Legok, AKP Porwadi mengatakan, pihaknya belum bisa menduga pelaku atau apa penyebab terbakarnya atap dan plafon kantor Desa Ciangir. “Kami tidak mau menduga-duga, kami masih menunggu hasil identifikasi dari Polresta Tangerang,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Bagian Pemerintah Desa Setda Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan mengatakan masalah di Desa Ciangir Kecamatan Legok dan Tanah Merah Kecamatan Sepatan sedang dalam pembahasan. “Mudah-mudahan bisa cepat kondusif demi pelayanan publik. Soal bantuan perbaikan kantor desa yang rusak, itu nanti saya kumpulkan dulu datanya dan disampaikan ke pimpinan,” pungkasnya. (aditya/eky/deddy)