Mantan PSK Berharap Jadi Ustadah
SURABAYA,SNOL – Menjadi seorang ustadzah bukanlah hal yang mustahil bagi seorang mantan PSK. Terlebih niat tersebut murni lahir dari mereka sendiri. Keinginan tersebut terungkap dalam acara kajian Ramadan yang dihelat di Masjid Al Islam Krembangan, Sabtu(20/7). Sekitar 60 orang yang sebagian besar mantan PSK tampak sangat serius mendengarkan ceramah dari Ustadzah Musfiro. Tidak jarang di antara mereka aktif bertanya perihal ibadah serta cita-cita mereka menjadi penceramah.
Wiwik misalnya. Diusianya yang sudah terbilang tidak muda, yakni 40 tahun, dia berharap agar dapat khatam Alquran serta menjadi seorang penceramah. “”Seumur-umur saya belum khatam Alquran. Makanya, saya ingin memulai dari sekarang,”" ujarnya.
Tidak hanya Wiwik, Firda yang telah menggeluti dunia hitam 10 tahun juga berharap agar di sisa usianya ini bisa berbuat kebaikan kepada semua orang. Terlebih untuk urusan ibadah. “”Saya ingin tobat, Mas. Maka dari itu, saya ingin banyak beribadah,”" ungkapnya.
Dalam ceramahnya, Musfiro mengatakan bahwa momen bulan Ramadan merupakan saat yang pas dalam mengoreksi perbuatan yang dilakukan selama ini. Profesi sebagai mantan PSK, kata Musfiro, bukanlah menjadi penghalang bagi mereka yang ingin berjuang di jalan Allah. “”Kata siapa mantan PSK tidak boleh jadi ustadzah? Boleh-boleh saja asal niatnya tulus,”" ujarnya.
Terlepas ingin menjadi ustadzah atau seperti apa, Musfiro mendorong semua mantan PSK bisa kembali ke jalan yang benar. “”Yang mau jadi wiraswasta juga monggo, yang penting halal dan tidak kembali ke profesi sebelumnya,”" katanya.
Selain siraman rohani, di acara itu diberikan materi tentang pentingnya menjaga reproduksi perempuan. “”Sebagai perempuan juga harus hati-hati dalam menjaga organ kewanitaanya. Jika tidak hati-hati, bisa terindikasi penyakit,”" ujar Nurul Aini, dosen Universitas Muhammadiyah Malang, sekaligus bertindak sebagai pemateri. (dha/c4/ai)