12 Imigran Gelap Diamankan di Pandeglang
PANDEGLANG, SNOL Polres Pandeglang berhasil menangkap 12 imigran gelap asal Iran di Kelurahan Cigadung Kecamatan Karang Tanjung, saat melarikan diri dari mobil travel yang mereka tumpangi.
Ke-12 imigran tersebut diamankan Jumat (19/7) malam. Mereka adalah Saheed Ali Zadhe (27), Morteza Muhammad (30), Peyman Moghaden (25), Mehdi (25),Muhammad (28), Abol Foezel Gholani (27), Hamid Shirini (27), Mohsen Agha Sadeghi (30), Alireza Belar (26), Mohammad Hoseyn Anaraki (29), Abu Ford (32), dan Asaiq (27).
Para imigran tersebut melarikan diri dari mobil travel yang membawanya dari arah pesisir pantai selatan Kabupaten Pandeglang menuju Jakarta. Warga sekitar yang mengetahui warga asing membantu pihak kepolisian mengejar dan menangkap para imigran tersebut sekitar pukul 1.30 WIB. Semula warga menduga imigran itu adalah pelaku pencurian akibatnya para imigran nyaris dihakimi massa.
Seorang warga Dadang Dardiri mengatakan, kebetulan ia dan beberapa warga lain sedang ronda malam di sekitar kampungnya di Kampung Cikiray Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karang Tanjung. Tiba-tiba, ia dan warga lain dikagetkan dengan suara yang mencurigakan dari belakang pos Ronda.
“Kami pikir binatang, kucing atau apa gitu. Pas kami lihat ternyata orang. Didekati ternyata malah lari, akhirnya kami curiga mereka itu pencuri. Kami sempat berteriak minta pertolongan warga lain, pas ditangkap polisi ternyata imigran,” kata Dadang.
Kapolres Pandeglang, AKBP Anwar Sunarjo mengatakan, para imigran itu diamankan dari 3 lokasi yakni 2 orang ditemukan di SPBU Kadubanen, 4 orang ditemukan di sekitar Balai Badiklat Provinsi Banten Karang Tanjung, dan 6 orang lain ditemukan di sekitar Pabrik Sosro Karang Tanjung.
“Mereka kami amankan karena tidak memiliki visa dan passport tujuan Indonesia. Kami juga tidak tahu pasti tujuan mereka. Namun, biasanya mereka datang ke sini (Pandeglang) untuk berlibur dan hendak menyeberang ke Pulau Crismas-Australia,” kata AKBP Anwar. Setelah dikumpulkan dan dimintai keterangan satu persatu, para imigran tersebut diantar ke Kantor Satgas People Smugling Polda Banten ditangani lebih lanjut. (mardiana/eman)