SBY Tak Mau Indonesia Kembali ke Zaman Otoriter
JAKARTA,SNOL Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan perlu untuk melihat kembali apakah sistem ketatanegaraan yang ada di Indonesia sekarang ini sudah sesuai dengan niatan mengawali reformasi dulu.
Demokrasi harus dijalankan secara benar, bukan kembali ke otoritarianisme.
“Cek dan balance apakah sudah tepat? Soal distribusi kekuasaan, masalah eksekutif, legislatif, dan yudikatif, juga pemerintah pusat dan daerah apakah sudah tepat? Apakah kita masih ingin sistem presidensil atau sudah semi presidensil atau parlemeter,” kata SBY saat berbuka puasa bersama jajaran Polri di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (18/7).
SBY mengatakan perlunya melaksanakan demokrasi beriringan dengan stabilitas dan pembangunan nasional. Kalau stabilitas harmoni maka negara akan tumbuh dan stabil.
“Kita tidak ingin ada kesalahan penyalahgunaan kebebasan, karena bisa mengganggu stabilitas yang akhirnya terganggu cost. Apakah kita mau menganut otoritarian. Kalau menganut itu kita set back. Kita harus gunakan secara benar demokrasi,” pinta SBY.
Dalam kesempatan ini SBY menyampaikan harapannya agar ada keseimbangan antara pemerintah dan rakyat sesuai perannya masing-masing.
“Kita ingin tidak semua urusan diambil oleh negara atau pemerintah, tapi ada tanggung jawab masyarakat,” pungkasnya.(dem/rmol)