Napi Sebut Denny Indrayana Malaikat Azab
JAKARTA,SNOL Keberadaan Peraturan Pemerintan No 99/2012 tentang pengetatan pemberian remisi pada narapidana dengan kejahatan khusus dituding sebagai pemicu para napi kabur dari tahanan seperti yang terjadi di LP Batam.
“Saya mendapatkan Informasi kalau napi di LP Batam kabur karena merasa mereka tidak mendapatkan remisi. Dari pada tak diberi remisi akhirnya mereka memilih kabur,” kata mantan Napi Anton Medan pada diskusi bertema”Kerusuhan LP Tanjung Gusta, Siapa yang Bertanggungjawab’ yang digelar di gedung DPR, Kamis (18/7)/.
Menurut dia PP itu harus dicabut. Jika tidak dicabut Anton khawatir napi yang seharusnya dibebaskan terpaksa harus mendekam lagi di dalam sel hotel prodeo. Artinya kalau PP tetap dipaksakan maka banya napi yang dicerai sama istri-isteri mereka.
Anton mengatakan, sebagai mantan napi dirinya merasakan kalau semasa mendekam di penjara pemerintah memberikan remisi kepada para napi, terutama dalam menyambut hari-hari besar. Dengan pemberian remisi, ternyata efektif dan para napi tidak berani berbuat macam-macam di dalam penjara. Tapi saat ini, apalagi dengan kehadiran PP tersebut muncul tindakan nekad dari para napi seperti yang terjadi di LP Tanjung Gusta Medan dan LP di Batam.
Terkait dengan Tanjung Gusta, Anton mengatakan kalau dirinya sudah melaporkan situasi gawat yang terjadi di sana. Namun, pihaknya mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan Wamenkumham Denny Indrayana.
“Stafnya bilang kalau Denny berbuka puasa dengan Istana. Padahal situasi di Tanjung Gusta sudah genting,” ujarnya.
Tak itu saja, Anton juga mengungkapkan adanya kebencian dari para napi terhadap Denny. Sebagai ustadz, Anton mengatakan kalau dirinya kerap memberi ceramah di sejumlah LP di berbagai daerah.
Di sela ceramah itu, banyak napi yang meminta agar dia menyampaikan ke Denny Indrayana kalau napi memprotes keberadaan PP tersebut yang dinilai diskriminatif. Napi ujar Anton, menyebut kalau Denny sebagai malaikat azab.
“Napi bilang tolong diperjuangkan ke Malaikat Azab. Saya bingung siapa yang mereka maksud malaikat azab, Mereka menjawabnya Denny,” kata Anton.(dem/rmol)