202 Sekolah di Banten Ikuti Kurikulum 2013
SERPONG, SNOL Kemendikbud meluncurkan kurikulum 2013 di Al Azhar BSD Kota Tangsel. Sebanyak 6.326 SD, SMP, SMA/SMK di 295 kota dan kabupaten di we use it 33 provinsi menyelenggarakan kurikulum 2013.
Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad mengatakan, sebanyak 61.074 guru dari 6.326 sekolah yang ditunjuk pemerintah pusat akan mengikuti pelatihan kurikulum baru ini.
Selain itu, sebanyak 1.006 sekolah mengajukan implementasi kurikulum secara mandiri. “Pemerintah memberikan apresiasi kepada sekolah untuk mengimplementasikan secara mandiri. Ini untuk membantu pemerintah mencapai target,” ungkapnya kemarin.
Dalam peluncuran buku serta kurikulum 2013 di Al Azhar BSD Kota Tangsel, Hamid mengutarakan ada 6.326 sekolah SD, SMP, SMA/SMK yang tersebar di 295 kota dan kabupaten di 33 provinsi yang menyelenggarakan kurikulum 2013 ini. Sisanya, ada 1.006 sekolah yang mengajukan sendiri implementasi kurikulum 2013 di sekolah masing-masing.
Sedangkan di Provinsi Banten, Kepala Dinas Pendidikan Banten, Hudaya Latukonsina mengatakan, setidaknya ada 202 sekolah yang siap mengikuti kurikulum 2013 ini. “Terdiri dari 48 SD, 46 SMP, 48 SMA, dan 60 SMK di Provinsi Banten yang mengikuti kurikulum baru ini,” ujarnya.
Untuk di Kota Tangsel, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, ada 40 sekolah di daerahnya yang siap mengikuti kurikulum 2013. “Yakni SD sebanyak 15 sekolah, 4 sekolah jenjang SMP, SMA sebanyak 10 sekolah, dan terakhir 11 sekolah untuk jenjang SMK,” ujarnya.
Jumlah tersebut, dikatakan Airin akan terus bertambah. Untuk saat ini saja, sudah lebih dari dua sekolah yang meminta secara inisiatif untuk memberlakukan kurikulum 2013. “Saya inginnya semua sekolah bisa mengimplementasikan kurikulum baru. Tetapi kan belum semua sekolah yang siap,” ucapnya. (pramita/deddy)
