Ini Peran Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Magetan Tadi Pagi
JAKARTA,SNOL Polri membeberkan peran terduga teroris berinisial GW (50). Dia adalah salah satu anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang tertangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror di Magetan, Jawa Timur, Selasa (25/10) pagi.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, GW berperan sebagai anggota di Divisi Pengamanan Logistik, Penyimpanan Logistik, dan Pengamanan Giat Kelompok JI.
“Yang bersangkutan penyimpan logistik. DPO berkaitan adanya kegiatan penyimpanan logistik yang mendukung aksi teror seputar Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Boy di Mabes Polri, Selasa (25/10).
Jenderal bintang dua ini menerangkan, GW termasuk DPO Detasemen Khusus 88 Antiteror yang sudah dicari selama tiga tahun. GW juga merupakan pengembangan dari kelompok lama JI pimpinan Shibhhotuloh.
“Sudah berdasarkan hasil pengembangan penyidikan kasus lama,” kata dia.
Selain dulunya sering menyuplai logistik, GW diduga merupakan anggota Wadimah Timur sebagai Divisi Pengamanan. Peaku juga memiliki tugas pengamanan logistik, pencarian, pendistribusian di wilayah Wadimah Timur.
“Dia dijadikan DPO karena khawatir adanya logistik yang merupakan alat atau sarana yang digunakan aksi teror. Bisa jadi dipakai untuk aksi lain atau ada tindakan yang berpotensi menimbulkan kejahatan baru,” ucap mantan Kapolda Banten ini.
Menurut lulusan Akademi Kelolisian tahun 1988 itu, butuh waktu lama untuk menangkap GW. Sebab, GW kerap berpindah-pindah kota untuk menghindari Densus dan polisi.
Terakhir, Boy memastikan GW tidak terlibat dalam bom Thamrin. GW bahkan disinyalir tidak pernah berhubungan dengan jaringan ISIS di Indonesia. “Tak ada hubungan dengan Bahrun Naim dan Jamaah Ansorat Daulat (JAD) pimpinan Aman Abdurahman,” tukasnya. (elf/JPG)