Walikota Arief Semprot Direktur PDAM
TANGERANG, SNOL Kekesalan Walikota Tangerang Arief Wismansyah terhadap kinerja PDAM Tirta Benteng mungkin sudah di ubun-ubun.
Kekecewaan Arief kian diperparah dengan ditemukannya perusahaan mitra PDAM Tirta Benteng, PT. Bintang Hytien Jaya (BHJ) yang masih melayani langsung suplai air bersih ke masyarakat saat melakukan sidak pelayanan PDAM di wilayah Cipondoh dan Pinang, Senin (17/10) lalu.
Walikota Arief yang ditemani Dewan Pengawas PDAM dan beberapa staf PDAM Tirta Benteng dibuat heran dengan temuannya tersebut. Padahal, sebagaimana diketahui, UU No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi per tanggal 18 Februari 2015, sehingga pengelolaan sumber daya air dikembalikan sepenuhnya ke pemerintah sebagaimana mengacu pada UU No. 7 tahun 1974 dan PP 121/2015 serta PP 122/2015.
“Hal begini kok dibiarkan, kan sudah tidak boleh melayani dari hulu ke hilir,” tegas Walikota.
Penasaran dengan fakta lapangan yang ditemukannya, Walikota Arief mengunjungi langsung kantor PT. BHJ yang berlokasi di Perumahan Regency Pinang.
General Manager PT. BHJ, Deddy kepada Walikota mengatakan pihaknya juga melayani langsung suplay air bersih untuk masyarakat Kota Tangerang di kecamatan Pinang, Ciledug dan Karang Tengah.
Walikota terlihat kecewa karena Suyanto selaku Direktur PDAM terkesan terlambat menyikapi hal tersebut.
“Saya menginstruksikan agar PDAM Tirta Benteng segera mengevaluasi semua perjanjian dengan mitra usaha terkait pengelolaan air bersih di Kota Tangerang,” tegas Arief.
Arief juga mendesak PDAM Tirta Benteng untuk lebih responsif terhadap perkembangan aturan yang berlaku dan juga tuntutan masyarakat akan penyediaan air bersih.
“Serapan sambungan langsung (SL) ke masyarakat masih lamban. Apalagi kalau melihat hampir dua juta jiwa warga Kota Tangerang baru 31% warga Kota Tangerang yang terlayani air bersih dengan rincian 8% dari PDAM Tirta Benteng dan sisanya dari PDAM Tirta Kertaraharja dan Mitra Usaha PDAM lainnya,” pungkasnya. (mg11/gatot/dm/satelitnews)