Rapat Koalisi Tanpa Gerindra
SERANG,SNOL Partai Gerindra dan PKB tidak menghadiri rapat koalisi tim kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumy, Selasa (18/10) malam.
Tidak diketahui alasan ketidakhadiran Partai Gerindra dalam rapat yang digelar di kediaman Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah itu.
Pantauan Banten Pos (Rakyat Merdeka Group), rapat yang semula dijadwalkan mulai pukul 15.00 WIB tersebut molor hingga lewat magrib. Rapat baru dimulai sekitar pukul 19.40 WIB.
Hingga pukul 23.00 WIB, pertemuan yang berlangsung di rumah Joglo Jalan Bhayangkara Nomor 53, Cipocok Jaya, Kota Serang milik Ratu Tatu Chasanah, masih berlangsung.
Andika Hazrumy hadir dengan pakaian batik lengan panjang dan menggunakan peci. Sementara WH juga tak terlihat dalam pertemuan itu.
“Pak WH, tadinya mau datang, tapi balik lagi karena kurang sehat,” kata Sekretaris Tim Kampanye WH-Andika, Media Warman sebelum acara berlangsung.
Selain Andika, Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah berada di sana. Begitu juga, Aeng Haerudin dan Media Warman (Demokrat), Miftahudin dan Gembong R Sumedhi (PKS), Bahrul Ulum (Golkar), Gunara Supriadie, Eli Mulyadi (Hanura), Masrori (PAN) dan Dede Rohana.
Ketua DPW PKB Banten, Rahmat Abdul Ghani mengaku, tidak bisa menghadiri acara itu lantaran terjebak macet di tol. “Saya tidak bisa hadir, karena pada posisi pukul 17.00 WIB, saya terjebak macet di Balaraja. Akhirnya saya memutuskan untuk balik arah, dan memutar balik ke tol karena pada pukul 20.00 WIB saya harus menghadiri acara di Jakarta, dan sekarang pun masih berlangsung,” ungkapnya.
Menurut Rahmat, ketidakhadiriannya dalam rapat tersebut sudah diberitahukan kepada anggota partai koalisi melalui Sekretaris DPD Golkar Banten, Bahrul Ulum dan Ketua DPW PKS Banten, Miftahudin.
“Tadi saya sudah hubungi Pak Ulum dan Pak Mifta juga. Dan mereka teman-teman memaklumi karena kondisi jalan tidak memungkinkan,” ungkapnya.
Anggota DPRD Banten itu mengaku akan mengikuti apa pun keputusan dalam rapat tersebut tanpa syarat. “Saya sudah sepenuhnya akan menjalankan dan menyetujui hasil rapat. Apapun itu, PKB tetap dukung Pak WH-Andika,” tegasnya.
Terkait ketidakhadiran Gerindra dalam rapat koalisi, Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Budi Heryadi yang sebelumnya menyatakan mengancam menarik dukungan dari koalisi gendut ini sulit dimintai tanggapannya.
Berkali-kali dihubungi melalui telepon genggamnya, Budi tidak memberikan jawaban. Demikian juga Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Telepon genggamnya dalam kondisi tidak aktif.
Ketua Tim Sukses Pasangan WH-Andika Ebi Juhaeri mengatakan, semua anggota parpol koalisi solid mengusung pasangan WH-Andika. “Rapat sekarang ini (kemarin, red) adalah pembahasan penyusunan program kegiatan dalam rangka memenangkan pasangan WH-Andika,” katanya.
Ditanya soal alasan ketidakhadiran perwakilan Partai Gerindra dan PKB dalam rapat koalisi, Ebi mengatakan, karena saat bersamaan berhalangan hadir. Menurut Ebi, pengurus PKB dan Gerindra pada saat yang bersamaan mengikuti sebuah acara.
“Keduanya sudah memberitahukan ketidakhadiran pada acara ini. Mereka punya acara,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra mengancam menarik dukungan dari koalisi yang mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, WH-Andika. Pernyataan itu dilayangkan setelah sebelumnya, Mulyadi Jayabaya juga menarik dukungan ke pasangan yang diusung koalisi parpol gemuk ini.
Budi Heryadi menegaskan, keputusan itu akan diambil karena adanya ketidakharmonisan antara partai pengusung pasangan di koalisi gendut. Dikatakan Budi, hubungan tim pemenang WH-Andika tidak solid dan ko-munikasi WH-Andika dengan Gerindra berjalan kurang baik. (rus/rul/aep/riu/bnn/satelitnews)