Sachrudin Kantongi Restu Setnov untuk Golkar Kota Tangerang
TANGERANG,SNOL Manuver Sachrudin untuk memimpin Golkar Kota Tangerang tidak main-main. Wakil Walikota Tangerang ini bahkan sampai meminta restu Ketua DPP Golkar Setya Novanto (Setnov) untuk ikut bertarung pada Musda DPD II Golkar Kota Tangerang.
Sayang, “surat sakti” DPP Golkar itu belum bisa “digunakan” lantaran Musda II Golkar Tangerang ditunda dan diserahkan pelaksanaannya ke DPD I Golkar Banten.
Saat diwawancarai Satelit News, Rabu (12/10), Sachrudin menyayangkan penundaan Musda Golkar Kota Tangerang. Apalagi, kata dia, penundaan hanya diinformasikan lewat SMS. Meski demikian, Sachrudin tetap yakin dirinya bakal maju menjadi komandan Golkar Kota Tangerang, karena selain mendapat restu dari DPP, dia juga mendapat du-kungan dari mayoritas pengurus kecamatan (PK) Golkar.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Ketua DPP Golkar atas kesempatan yang diberikan untuk membesarkan Golkar Kota Tangerang,” kata Sachrudin.
Bagaimana dengan adanya aturan calon ketua Golkar yang harus menjadi pengurus minimal lima tahun? Sachrudin mengaku hal itu bukan menjadi kendala.
“Saya ini dulu kader Golkar, tapi karena saya PNS, saya harus mengikuti ketentuan sebagai PNS. Dan sekarang saya kan berada di posisi jabatan politis sebagai wakil walikota, jadi saya akan melanjutkan perjuangan saya di Golkar,” tukasnya.
Menurut informasi yang diterima Satelit News, selain mengantongi “surat sakti” DPP Golkar, Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto bahkan memanggil Sachrudin di kantornya, DPR RI pada Jumat (7/10) lalu.
Namun karena kesibukan Setya Novanto sebagai anggota DPR RI di hari itu, pertemuan tidak jadi dilakukan di DPR. Pertemuan akhirnya dilakukan di kediaman Setya Novanto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pada kesempatan itu, Sachrudin dan Setnov berbincang banyak mengenai masa depan Golkar Kota Tangerang.
Sementara itu, terkait batalnya Musda Golkar Kota Tangerang, Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Banten, Bachrul Ulum mengatakan, penundaan karena adanya usulan penundaan dari DPD Golkar Kota Tangerang. Meski tidak dijelaskan secara pasti alasan pembatalan, Ulum memastikan inisiasi penudaan tersebut bukan berasal dari DPD I Golkar Provinsi Banten.
”Pengunduran jadwal Musda Kota Tangerang karena DPD Provinsi Banten menerima surat penundaan dari DPD Gol-kar Kota Tangerang,” kata Ulum dalam pesan Whatsapp yang dikirim, Rabu (12/10).
Terkait dengan surat mosi tidak percaya 12 pengurus kecamatan kepada Ketua DPD Golkar Kota Tangerang Abdul Syukur, Ulum enggan memberikan keterangan lebih lanjut. “Siapa yang batalkan? Surat mosi apa? Saya belum terima suratnya,” tegas Ulum pada balasan pesan Whatsapp ketika dimintai klarifikasi perihal hal tersebut.
Ulum menambahkan, hingga kemarin, DPD Golkar Provinsi Banten belum memastikan kapan Musda Golkar Kota Tangerang akan digelar. “Tunggu saja, kita ambil waktu yang baik,” singkatnya.
Sebelumnya, Musda V Golkar Kota Tangerang mendadak dibatalkan, Selasa (11/10). Pembatalan dilakukan setelah panitia Musda mendapatkan pesan singkat dari Ketua DPD II Golkar Kota Tangerang, Abdul Syukur.(mg10/gatot/satelitnews)