Gerbang KRL Serpong-Tanah Abang Terbakar
SERPONG, SNOL–Diduga karena korsleting listrik, Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang, terbakar di perlintasan menuju Rawa Buntu Kecamatan Serpong, pada Selasa (3/11) pukul 05.10 wib. Akibatnya, para penumpang panik berhamburan dan loncat dari KRL untuk menyelamatkan diri.Diungkapkan salah seorang penumpang Anita Sanna Waty (34), kronologis bermula ketika KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan nomor KA.1907 berangkat menuju Tanah Abang sekitar pukul 05.00 subuh. “Saat kereta berjalan sampai di KM.27+100, jalur 2 sebelum tiba di stasiun Rawa Buntu, tiba-tiba lampu pada gerbong 1 mati. Lalu ada penumpang yang melihat adanya percikan api di gerbong 2, lalu lama-lama membesar,” ujarnya.
Selanjutnya, Anita berteriak memberitahukan penumpang lain adanya percikan api yang muncul. Lalu, penumpang lain memberitahukan ke masinis dengan cara menggedor pintu masinis. Di tengah kondisi yang mulai panik, masinis KRL langsung melakukan pemberhentian darurat.
Saat KRL berhenti dan pintu kereta terbuka, semua penumpang yang ada di dalam kereta langsung berhamburan, menyelamatkan diri dengan cara meloncat dari kereta. “Api di dalam gerbong itu saya lihat sudah membesar, untunglah semua penumpang berhasil keluar. Meskipun tadi ada beberapa yang luka memar karena berbenturan, saking paniknya mau menyelamatkan diri,” ujar Anita.
Selang tak berapa lama, beberapa petugas dari Stasiun Serpong berdatangan dengan membawa tabung pemadam kebakaran. “Selanjutnya, api mulai dapat dipadamkan oleh petugas satpam KA dengan menggunakan dua tabung,” katanya.
Menanggapi musibah tersebut, Kepala Stasiun Serpong Satia Tarta Gunada membenarkannya. Penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari dari hubungan arus pendek listrik yang mengakibatkan patograf hangus terbakar di atas gerbong 2.
Dalam musibah itu, Satia memastikan tidak ada korban. “Semua penumpang selamat, dan untuk melanjutkan perjalanan, langsung dijemput dengan KRL lain,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, Satia juga memastikan keberangkatan KRL dari dan menuju stasiunnya tak terganggu pascaterbakarnya KRL tujuan Serpong-Tanah Abang, pada 05.10 pagi. “Tidak terganggu sampai berjam-jam. Sebab kan itu jam sibuk orang berangkat kerja, jadi petugas kami langsung sigap mengatasi musibah tersebut,” ujarnya, saat ditemui di Stasiun Serpong, Selasa (3/11) pagi.
Menurutnya, pada saat terbakarnya gerbong 2 KRL tersebut, petugas langsung siaga memadamkan api. Selang 20-30 menit api berhasil dipadamkan, masinis mengevakuasi KRL dengan cara memarkirkannya kembali di Stasiun Serpong.
“Sekitar jam 6 pagi itu sudah diparkirkan kembali di Stasiun Serpong. Jadi untuk keberangkatan atau menuju kemari tidak ada gangguan berarti,” katanya. Kemudian sekitar pukul 07.48 wib, KRL dengan nomor KA.1907 itu langsung diberangkatkan menuju Dipo Depok, untuk dilakukan perbaikan lebih lanjut. Sehingga, pada pukul 07.00 wib, segala jadwal keberangkatan dan tiba KRL sudah kembali normal.
“Jadi, pada saat jam sibuk berangkat kerja sudah tak ada gangguan lagi. Semua aktivitas kembali normal,” pungkasnya. (pramita)