Cegah Banjir, Anak Sungai Cimanceuri Dilebarkan
TIGARAKSA,SNOL Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berupaya mencegah bencana banjir akibat luapan anak sungai saat musim penghujan. Salah satunya dengan melebarkan anak Sungai Cimanceuri di Desa Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa.
“Kami telah melakukan kerjasama dengan Koramil 0506 Tangerang untuk melakukan normalisasi Sungai Cimanceuri melalui program TMMD (Tentara Manunggal Masuk Desa). Kegiatan ini merupakan antispasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menghadapi banjir saat musim penghujan. Pelebaran ini dilakukan agar aliran anak Sungai Cimanceuri dapat lancar,” kata Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang saat melakukan sidak di aliran anak Sungai Cimanceuri di Desa Pasir Nangka, Rabu (28/9).
Perumahan sekitar Sungai Cimanceuri seperti Perumahan Mustika Tigaraksa merupakan langganan banjir. Banjir diakibatkan meluapnya aliran Sungai Cimanceuri karena penyempitan aliran anak-anak sungai setiap tahunnya.
“Nantinya setelah kegiatan pelebaran anak Sungai Cimanceuri selesai, kami akan akan melakukan perbaikan terhadap Situ Gelam di Kecamatan Pasar Kemis dan juga beberapa situ lain, beserta aliran-aliran irigasi yang berpotensi menyebabkan banjir,” tegasnya.
Kegiatan-kegiatan ini mungkin tidak 100 % dapat menghilangkan banjir di Kabupaten Tangerang. Tetapi paling tidak kata Zaki, dapat mengurangi wilayah yang terdampak banjir.
“Tahun ini kita akan melakukan normalisasi dan rehab terhadap beberapa titik rawan banjir,” tandasnya.
Nurhadi, warga Desa Pasir Nangka mengatakan, setiap tahunnya wilayah Perumahan Mustika sering tergenang banjir, baik musim hujan maupun musim kemarau.
“Tahun kemarin, air naik ke perumahan karena tanggul penahan air di dekat Perumahan Mustika jebol. Padahal saat itu tidak ada hujan,” ungkapnya.
Nurhadi pun mengapresiasi langkah pemerintah dalam melebarkan aliran anak Sungai Cimanceuri, karena saat musim hujan aliran tersebut sering sungai menyebabkan banjir. “Saya berharap ke depan tidak ada lagi banjir di wilayah Perumahan Mustika,” pungkasnya. (sayuti/aditya/satelitnews)