APBD Perubahan Banten Diusulkan 9,3 Triliun

BANTEN,SNOL APBD Perubahan Banten 2016 diusulkan naik dari Rp 8,8 triliun menjadi Rp 9,3 triliun. Usulan itu seiring dengan meningkatnya pendapatan daerah sekitar Rp 595 miliar.

Kepala Bappeda Banten, Hudaya Latuconsina berharap pada pertengahan September nanti APBD Perubahan itu sudah diparipurnakan oleh DPRD.

Dalam struktur APBD Perubahan tersebut terjadi peningkatan pendapatan dari sektor pajak sebesar Rp127,7 miliar. Kemudian hasil pengelolaan kekayaan daerah naik Rp 6 miliar dan dana perimbangan naik Rp 507, 4 miliar. Dengan demikian, pendapatan naik sekitar Rp 595 miliar dari Rp 8,005 triliun pada APBD 2016 menjadi Rp8,600 triliun pada APBD Perubahan.

Sedangkan untuk belanja daerah pada APBD Perubahan juga naik dari sekitar Rp 8,8 triliun menjadi Rp 9,3 triliun, tetapi untuk belanja langsung turun dari Rp 3,6 trilun menjadi Rp3,4 triliun atau turun sekitar Rp183 miliar.

“Kenapa dalam belanja di APBD Perubahan menjadi besar, karena APBD Murni 2016 defisit sekitar Rp 805 miliar. Untuk menutupinya dari SILPA 2015 sekitar Rp1,30 triliun,” kata Hudaya.

Sisa dari penyelesaian defisit itu, kata dia, untuk membiayai sejumlah kebutuhan, seperti hibah untuk Bawaslu yang disetujui sekitar Rp 40 miliar, untuk KPU disetujui Rp125 miliar dari anggaran penambahan yang diusulkan KPU Rp149 miliar, serta penyelesaian pembayaran yang menjadi kewajiban Pemprov dalam APBD Perubahan 2016 sekitar Rp157 miliar.

Pembayaran kewajiban Pemprov tersebut di antaranya, pembayaran proyek MCK, jalan lingkungan dan drainase sekitar Rp 120 miliar serta beberapa kegiatan di tujuh SKPD yang belum diselesaikan kewajiban pem-bayarannya.

“Belanja lainnya seperti untuk penyertaan modal Bank Banten yang diusulkan Rp 300 miliar pada perubahan APBD ini,” terang Hudaya.

Selain itu, dalam APBD Perubahan tersebut, Pemprov Banten melakukan efisiensi sekitar Rp 583 miliar untuk empat hal, yakni dari perjalanan dinas, sewa gedung, makan minum dan nara sumber tenaga ahli di semua SKPD. (rus/mor/bnn/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.