Waduh…Rokok Satu Kontainer Dirampok di Tol
SERANG,SNOL Di tengah gonjang-ganjing kenaikan harga rokok, aksi perampokan terhadap satu truk kontainer yang membawa komoditi berbahan tembakau terjadi.
Satu kontainer rokok merk Djarum yang diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah dirampok di Jalan Tol TangerangMerak KM 48, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Rabu (24/8) malam.
Kejinya lagi, sopir dan kernet kontainer, Muhammad Arif (54) dan Edi Renaldi (34) dibuang di KM 79, Kecamatan Taktakan, Kota Serang dalam kondisi mulut dan mata dilakban serta kedua tangannya diikat.
Kontainer dengan Nopol B 9579 PX milik PT TTS Jaya ini berhasil ditemukan di Jalan Raya SerangJakarta, te-patnya di depan Kantor Camat Kragilan, Kamis (25/8) sekitar pukul 10.00 WIB.
Hanya saja, saat ditemukan kendaraan dalam keadaan kosong tanpa muatan. Untuk proses penyelidikan, truk berwarna merah itu diamankan ke Mapolres Serang.
Kepada wartawan Arif dan Edi menceritakan, bahwa keduanya berangkat dari gudang PT Djarum di Batuceper, Kota Tangerang sekitar pukul 16.00 WIB. Rencananya, ribuan bungkus rokok tersebut akan dikirim ke gudang PT Djarum di Jambi.
Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba truk milik perusahaan ekspedisi PT TTS Jaya ini disalip kendaraan Kijang warna silver. Setelah menyalip, kendaraan yang ditumpangi menghadang laju kontainer. Satu satu pelaku kemudian memerinkawanan perampok ini langsung tahkan korban agar menghentikan kendaraannya.
Karena ruang gerak truk terhalang kendaraan pelaku, korban akhirnya menuruti perintah pelaku. Saat kendaraan berhenti di bahu jalan, beberapa pelaku mendatangi korban. Saat itu keduanya langsung diseret keluar truk dan dimasukan ke dalam kendaraan pelaku. Setelah diikat, korban disekap dibagian belakang mobil lalu dibawa pelaku.
“Saya tidak tahu dibawa ke mana, karena mata dan mulut dibekap lakban. Perasaan kita berdua dibawa jauh karena lama dalam kendaraan,” kata Arif, warga Mandailing Natal, Sumatera Utara seraya mengaku sempat dipukul dahinya dengan gagang pistol.
Setelah dibuang di pinggiran jalan tol, Arif mengaku masih tak mengetahui di daerah mana meski berhasil melepas ikatan dimulut dan mata. Setelah ditolong pengedara lain, korban akhirnya mendatangi markas PJR Induk Serang Timur dan kemudian dibawa ke Mapolres Serang untuk melapor. (ned/mor/gatot/bnn)