Ngeri, Macan Kumbang Masuk ke Rumah Warga di Anyer

SERANG,SNOL Warga Desa Tanjung Manis, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang mendadak digegerkan oleh kehadiran seekor macan kumbang yang tiba-tiba masuk ke rumah warga.

Macan kumbang yang diduga berasal dari kawasan Rawa Danau kini sudah diamankan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat wilayah Serang.

Sang macan kumbang masuk ke rumah milik Galuh, warga Kampung Panauan RT 02/04, Desa Tanjung Manis, Selasa (27/9). Macan tersebut masuk melalui pintu dapur pada pagi hari.

Panik melihat macan berada di dalam dapur, Galuh dan keluarganya langsung meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang tidak berani menangkapnya kemudian bergegas melapor-kan kejadian tersebut ke aparat kepolisian setempat.

Tak membutuhkan waktu lama, aparat kepolisian, BKSDA dan dokter dari Dinas Pertanian berhasil melumpuhkan binatang buas tersebut.

Petugas BKSDA Jawa Barat Wilayah Serang, Uday Udaya menduga macan kumbang yang masuk ke permukiman warga tersebut diduga l dari kawasan hutan Rawa Danau.

“Kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB. Kami mendapat informasi dari Polsek Anyer,” ujarnya.

Agar tidak membahayakan masyarakat serta demi menjaga kelestarian hewan, dalam proses evakuasi pihaknya melibatkan dokter hewan dari Dinas Pertanian yang dibantu oleh aparat kepolisian dan TNI.

Setelah berhasil ditangkap, hewan tersebut diamankan ke BKSDA untuk selanjutnya diserahkan ke lembaga konservasi di Bogor untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Proses evakuasi sekitar satu jam. Macan kumbang itu berhasil kita amankan dengan cara dibius. Tapi nanti setelah dibawa ke lembaga konservasi di Bogor kita akan rilis dan dikembalikan lagi di hutan Rawa Danau,” tandas Uday.

Relawan BPBD Kecamatan Mancak, Sapta mengatakan, bagi masyarakat yang bermukim di sekitar Rawa Dan-au, kejadian itu bukan hal aneh. Selain macan kumbang masih banyak ber-bagai jenis hewan buas lainnya yang kerap berkeliaran.

“Macan kumbang itu memang di hutan lindung Rawa Danau itu masih banyak, jadi kemungkinan bisa masuk ke permukiman penduduk,” katanya.(sidik/made/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.