Seren Taun akan Dijadikan Destinasi Wisata Budaya
BANTEN, SNOL Tradisi Seren Taun masyarakat adat kasepuhan Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak akan dijadikan destinasi wisata budaya di wilayah Provinsi Banten.
Selain menumbuhkan kearifan lokal, target itu juga guna menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Provinsi Banten.
Kepala Seksi Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banten Rohendri mengatakan, Seren Taun merupakan kebiasaan warga adat kasepuhan mengumpulkan hasil pertanian yang disimpan di leuit (lumbung padi).
“Mulai tahun ini kami akan melakukan terobosan itu (seren tahun dijadikan destinasi wisata budaya,red) dan rencananya hari Minggu besok (28/8),” kata Rohendri, saat ditemui di ruangan Biro Humas Setda Banten, Kamis (25/8).
Rohendri menargetkan kunjungan wisatawan dalam Seren Taun ratarata 3.000 orang setiap tahunnya. Untuk mendukung itu, rencananya ke depan Disbudpar Banten akan melakukan sosialisasi ke berbagai calon wisatawan dari dalam dan luar Banten.
“Mudahmudahan bisa kita canangkan dan laksanakan,” ujar dia, tanpa menyebut total anggaran untuk sosialisasi promosi Seren Taun dan target PAD yang dihasilkan.
Kepala Disbudpar Banten Opar Sochari menyatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Lebak untuk merumuskan pengelolaan kegiatan Seren Taun ini.
Pemda Lebak bisa juga menganggarkan dana untuk kegiatan Seren Taun tersebut untuk menggali potensi PAD baru. “Oleh karenanya pemda Lebak juga harus memastikan infrastruktur jalan menuju wilayah Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun empat,” harapnya. (ahmadi/made/satelitnews)