Dituduh Selingkuhi Istri Kepala Sekolah, Oknum Brimob Diamuk Warga
LEBAK,SNOL Diduga berbuat mesum dengan istri kepala sekolah (Kepsek), seorang oknum anggota Brimob berpangkat Bripda berinisial TI babak belur dihajar warga warga RT 02/01, Kampung/ Desa Panggarangan, Keca-matan Panggarangan, Kabupaten Lebak..
Saat dipergoki warga, TI dan istri sang kepsek berinisial JJ tengah berasyik masyuk di sebuah kamar, Kamis (18/8) malam.
Peristiwa ini bermula dari kedatangan TI ke rumah JJ (40), warga setempat. JJ sendiri sudah bersuami kan NJ yang merupakan Kepsek di salah satu sekolah di Kecamatan Panggarangan.
Rumah yang dijadikan tempat mesum tersebut jarang ditempat oleh JJ dan suaminya. Rumah itu memang rumah kedua mereka yang tidak ditempati sehari-hari. Namun pada malam itu, warga r yang sedang melaksanakan kegiatan siskamling curiga dengan kedatangan TI pada tengah malam di rumah tersebut.
Warga kemudian melakukan pengintaian di sekitar rumah yang didatangi oknum Brimob itu. Akhirnya warga menggedor pintu masuk rumah. Gedoran tersebut membuat oknum Brimob itu panik dan mencoba melarikan diri melalui atap rumah.
Warga yang semakin curiga akhirnya menjadi beringas. Sang oknum Brimob dikejar dan akhirnya ditangkap. Aksi main hakim sendiri pun berlanjut sehingga oknum Brimob mengalami luka akibat hantaman benda tumpul. Setelah itu, sang oknum Brimob tersebut dibawa ke rumah kepala desa setempat.
Kepala Desa Panggarangan, Buharta, membenarkan peritiwa tersebut. Oknum Brimob itu kemudian ia antarkan ke asrama Brimob di Desa Panggarangan.
“Setelah dillakukan interogasi, pelaku mengelak tengah berselingkuh. Namun setelah desakan dari warga dia mengaku selingkuh. Dia juga malah mengaku tengah patroli malam. Berubah-ubahnya pengakuan itu memperkuat dugaan masyarakat,” kata Buharta kepada wartawan melalui telepon selulernya, Jumat (19/8).
“Pihak Brimob ingin minta difasilitasi untuk musyawarah dengan suami JJ. Namun saat ini belum ada tanggapan dari pihak keluarga,” ujarnya.
NJ yang merupakan suami JJ saat dihubungi melalui telepon selulernya mengaku, kasus ini sudah dilaporkan kepada pihak berwajib. Dirinya pun tidak terima dengan kelakuan bejat oknum Brimob dan istrinya.
“Kita sudah buat laporan kepada pihak berwajib, namun saya tidak tahu persis kronologinya. Karena pada saat itu saya sedang di rumah yang satunya lagi,” kata singkatnya.
Kapolsek Panggarangan, AKP Aan Suwanda mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dugaan mesum tersebut. Namun secara pasti kronoligisnya, pihaknya mengaku ini belum mengetahu secara detail.
“Kami sudah bertemu dengan sejumlah anggota dan pimpinan Brimob di Mapolsek tadi. Sepertinya kedua belah pihak akan musyawarah. Korban pemukulan oleh warga sudah dibawa ke RSU Malingping,” kata Aan. (mulyana/made/satelitnews)