Peta Koalisi Pilgub Banten Rentan Berubah
SERANG,SNOL Koalisi Demokrat, Golkar, Hanura dan PKS yang sudah mengusung Wahidin-Andika, termasuk koalisi yang akan dibangun calon petahana masih bisa berubah.
Indikasinya, sampai saat ini partai pengusung WH-Andika masih belum melakukan deklarasi bersama. Sementara, PDIP baru sebatas penjajakan koalisi dengan partai lain.
Pengamat politik Untirta, Leo Agustino mengatakan, pergerakan Rano Karno (RK) yang mengundang beberapa kandidat, tokoh dan pimpinan partai politik dianggap membingungkan para politikus dan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur. Apalagi, kekuatan atau elektabilitas RK semakin menguat.
Dengan mempertimbang kan realitas politik seperti itu, kata dia, tidak menutup kemungkinan partai yang sudah membuat surat rekomendasi berpaling ke calon petahana.
“Koalisi Hanura, PKS, Golkar, dan Demokrat ditunda-tunda karena pasti ada masalah. Jika tidak ada masalah tidak mungkin mereka menunda,” kata Leo.
Apakah koalisi yang akan dibangun RK dan PDIP juga berpotensi tidak solid? Leo tidak menampiknya. “Dalam politik tidak ada yang solid. Namun, dalam konteks pemenangan dalam pilkada, bisa jadi solid,” katanya.
Senada, Dekan Fisip Unsera Abdul Malik mengatakan, keputusan mengusung WH-Andika boleh jadi hanya sebatas mengecoh RK. Hal itu, agar RK secepatnya menentukan wakilnya. Dengan demikian pemetaan politik secara langsung akan diketahui oleh semua partai politik.
”Kalau bukan sebatas mengecoh, mereka pasti secara mutlak menyatakan sikap dan mendeklarasikan secara bersama untuk mendukung WH-Andika,” kata Malik.(ah-madi/rus/cr-02/aep/dm/bnn/satelitnews)