Tatu Copot Jaman dari Plt Ketua Golkar Kota Serang
SERANG,SNOL Jelang Munas Golkar, Plt Ketua Golkar Kota Serang, Tb Haerul Jaman dicopot oleh Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah.
Jaman sendiri ketika dikonfirmasi terkait kabar pemecatan dirinya mengaku belum mendapatkan surat pemberitahuan. Namun, Jaman mengaku siap menerima konsekuensi apapun, apalagi secara terang-terangan dia punya pilihan calon ketua umum (Caketum) Golkar yang berbeda dengan Ratu Tatu Chasanah.
Tb Haerul Jaman yang juga Walikota Serang mengungkapkan Ratu Tatu Chasanah sudah meminta dirinya untuk memilih salah satu Caketum, akan tetapi permintaan tersebut dia tolak.
“DPD I Golkar Banten sudah meminta agar memilih salah satunya, tapi saya tolak. Pilihan saya berbeda dengan DPD I. Jadi kalau ada pemecatan saya sebagai kader, mungkin karena pilihan saya berbeda,” ujar Jaman usai menjenguk Gubernur Banten, Rano Karno di RS Mayapada Lebak Bulus, Jaksel, Senin (9/5).
Sayang, adik tiri Ratu Tatu Chasanah tersebut enggan menyampaikan siapa Caketum DPP Golkar yang diinginkan oleh kakak tirinya tersebut. “Pokoknya ada, mungkin teman-teman sudah bisa menebak siapa orang yang didukung oleh DPD I Golkar,” ujarnya.
Alasan dirinya menolak pilihan Tatu karena sosok yang didukung menjadi calon Ketum DPP Golkar tidak membawa dampak terhadap keinginannya untuk maju di Pilgub 2017 mendampingi Rano Karno sebagai Wakil Gubernur Banten.
“Kalau Caketum yang saya pilih 15 Mei nanti tentunya yang membawa keuntungan bagi saya,” jelas Jaman seraya membenarkan bahwa Golkar Cilegon dan Kabupaten Tangerang sudah sepakat dan terang-terangan memilih Ade Komarudin (Akom) sebagai Caketum DPP Golkar.
Sekretaris Golkar Banten, Bahrul Ulum saat dikonfirmasi membenarkan perihal pemecatan Jaman menegaskan, berdasarkan aturan partai, Plt Ketua DPD II harus berasal dari pengurus DPD I. Sementara Jaman sendiri saat ini tidak masuk dalam kepengurusan DPD I periode terbaru.
“Plt di DPD II itu harus pengurus DPD I, di periode sekarang Pak Jaman tidak masuk pengurus DPD I sehingga harus diganti,” ungkapnya.
Untuk pengganti Jaman, kata dia, DPD I sudah menunjuk Tita Rusdinar yang kini menjabat sebagai Bendahara Umum DPD I Golkar Banten. Meski dicopot, Ulum memastikan hak politik Jaman tidak dikebiri karena yang bersangkutan masih bisa memimpin DPD II Kota Serang pada musda.
“Posisi Plt digantikan oleh Bu Tita Rusdinar. Pak Jaman masih tetap bisa memimpin DPD II Golkar Kota Serang ketika musda nanti, beliau dipersilakan untuk mencalonkan diri,” tuturnya.
Perihal kemana arah DPD Golkar Banten dalam Munas, Ratu Tatu Chasanah menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi dengan DPD II di kabupaten/kota. Tatu masih membuka ruang kepada mereka untuk menentukan pilihannya.
“Komunikasi dengan DPD II sudah lama dilakukan dan kami masih melihat-lihat, kalau kami tentu ingin sama-sama kompak,” ujarnya, kemarin.
Soal siapa yang akan didukung Golkar Banten, lanjutnya, baru akan dilakukan setelah debat caketum. Golkar Banten akan berdiskusi dengan DPD II tentang para caketum yang layak didukung berdasarkan hasil debat.
“Untuk zona Jawa dan Kalimantan ada debat caketum besok lusa (Rabu, red) di Surabaya. Ketua dan Sekretaris DPD I dan II hadir di sana. DPD I masih memberi ruang kepada DPD II untuk melihat dan setelahnya berembuk, kami diskusi,” katanya.
Tatu juga mengaku tidak pernah memaksakan kehendak atas pemilihan Caketum Golkar. “Saya tidak pernah otoriter untuk mendukung si A atau si B,” kilahnya.
Hal serupa juga dilakukan pada munaslub terakhir di mana pengambilan keputusan dukungan baru diambil pada hari pemilihan. Dia mempersilakan DPD II melakukan komunikasi dengan seluruh caketum.
“Biar menampung dari DPD II dulu menurut mereka siapa yang paling baik untuk Golkar ke depan. Hasil kesepakatan bareng kan enak” ungkapnya. (rus/dwa/bnn/satelitnews)