Bupati Irna Coret Pengadaan Mobil Dinas Pejabat Pandeglang
Program SKPD yang Tak Jelas Dihapus
PANDEGLANG,SNOL Lambatnya pelaksanaan lelang proyek pembangunan di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Pandeglang, ternyata akibat kebijakan baru Bupati Irna Narulita. Dia mencoret sejumlah program SKPD yang dianggap tidak penting. Salah satu yang dipangkas adalah pengadaan mobil.
Irna mengatakan, dia harus mengevaluasi program-program mana saja yang benar-benar bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Satu sen pun penggunaan anggaran, tanggungjawabnya ada di tangan ibu (Irna menyebut dirinya,red). Jadi, ibu harus mereview lagi program-program mana saja yang bersentuhan kepada rakyat. Bulan April ini, semua harus berjalan, tapi program yang hanya menghabiskan kertas, peningkatan kapasitas, sosialisasi dan sejenis seminar, ibu coret. Mudah-mudahan semua juga sepakat,” kata Irna, saat ditemui di gedung Setda, Senin (11/4).
Program-program yang seperti itu kata Irna, hanya menghabiskan anggaran negara saja. Apalagi, operasionalnya tinggi dan habis di kertas. Dari yang dicoret olehnya, sudah dirapatkan dan akan dialihkan kepada kegiatan yang akan dirasakan masyarakat langsung.
“Ibu juga sudah menekankan kepada semua SKPD dalam satu bulan ini, sudah mulai running. Kegiatan itu juga, sudah dikaji bermanfaat atau tidaknya, seperti pengadaan mobil buat para pejabat dan Bupati, ngapain juga mementingkan hal itu. Pejabat dan Bupati kan sudah ada mobilnya, ngapain juga mesti diganti segala. Jadi, tekanannya lebih pada belanja untuk masyarakat,” paparnya.
Ditambahkannya lagi, kinerja di tahun 2016 ini harus terlihat cepat dan tepat. Maka dari itu, ia ingin lebih mendahulukan kepentingan masyarakat. Dirinya juga meyakini, pada bulan April semua sudah selesai dilelangkan dan pada bulan Juni sudah banyak yang rampung dikerjakan.
“Pasti bertanya, oh Silpa dong bu ? Silpa tidak masalah karena APBD perubahan diperuntukan kepentingan masyarakat juga,” pungkasnya.
Disinggung terkait ada SKPD yang sama sekali belum melakukan lelang proyek seperti, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBSDA), Kepala DBMSDA, Syarif mengaku, pihaknya masih mempersiapkan nilai Harga Volume Satuan (HVS)nya terlebih dulu. Menurutnya, kalau HVS sudah beres dan dicek lagi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekitar April ini, lelangnya pun sudah beres.
“Sebetulnya awal Februari itu persiapan saja, karena menentukan HVS itu tidak bisa sehari atau dua hari, dan waktu yang habis itu hampir dua bulanan. Nah, kalau HVS belum ada tentu saja kami belum bisa lelang dan itulah intinya. Insya Allah, April ini sudah bisa lelang,” tukasnya.
Menurut Syarif, kendala yang dihadapinya hanya persoalan waktu saja. Apalagi, sekarang itu harus dilaporkan kembali dan evaluasi kembali. “Jadi, daripada cepatcepat gak benar, lebih baik lambat sedikit tapi ngebut,” pungkasnya.(nipal/mardiana/satelitnews)