18 Tahun Menduda, Eh Nekad Cabuli Anak Tetangga
PANDEGLANG,SNOL Mamik alias Si Om (52) warga Kampung Jaha RT.05/06, Desa Kadubelang Kecamatan Mekarjaya Kabupaten Pandeglang yang sudah 18 tahun hidup menduda, sungguh tak pantas ditiru.
Dia tega mencabuli Bunga (15) saat korban sedang bertamu ke rumahnya. Saat itu, Bunga ditinggal YI seorang diri di rumah pelaku, pada Minggu (3/1) lalu karena YI (teman korban) pamit pulang duluan. Setelah YI pulang, pelaku langsung mendekati korban.
Firasat buruk korban-pun langsung muncul. Dia juga mencoba pamit pulang namun dicegah oleh pelaku. Kemudian korban lari ke belakang rumah untuk bersembunyi. Ternyata pelaku mengejarnya, dan berhasil menemukan korban.
Pelaku dengan sigap memeluk korbannya dari belakang hingga tak berdaya. Setelah korbannya tak berkutik, pelaku langsung melancarkan aksi melampiaskan hasrat birahinya menikmati tubuh korban. Atas perbuatan bejad Si Om, korban mengalami sakit di bagian kemaluannya dan trauma serta takut bertemu dengan orang yang mau masuk sekolah.baru dikenalnya.
Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Pandeglang, Iptu Triono menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari orang tua korban. “Dari hasil visum, ada luka dibagian kemaluan korban. Kami juga sudah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan menangkap pelaku,” kata Triono, Senin (18/1).
Pelaku berdalih bahwa dirinya sudah lama menduda dan kesepian sehingga nekad mencabuli Bunga. Korbannya itu masih tetangganya sendiri. “Tersangka mengaku baru satu kali menggagahi korban,” tambah Triono.
Selain mengamankan pelaku, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti. “Pelaku dijerat pasal 76D Jo Pasal 81 dan pasal 76E Jo Pasal 82 UU RI No. 35 tahun 2014, perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak. Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” pungkasnya.
Tersangka Mamik membantah, jika korban dibawa olehnya ke rumah. Pelaku berdalih korban datang berdua bersama temannya ke rumahnya, yang kemudian ditinggal temannya.
Dia juga mengakui jika dirinya sudah lama tidak punya istri (menduda). “Saya sudah 18 tahun menduda. Saya melakukan perbuatan itu, karena kesepian. Biasanya sih saya tidak ada nafsu, waktu itumah saya juga nggak tahu, dan saya juga bingung,” kilahnya. (nipal/mardiana/jarkasih/satelitnews)