Plesetkan Abu Bakar Jadi Asal Bukan Rano, MUI Kecam Cagub Banten
JAKARTA,SNOL Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai bakal calon Gubernur Banten, Mulyadi Jayabaya telah melecehkan Abu Bakar Ash Shiddiq, sahabat Nabi Muhammad SAW.
Pasalnya, Jayabaya menggunakan istilah Abubakar atau Asal Bukan Rano Karno untuk menolak Gubernur Banten tersebut.
Menurut Sekretaris MUI Kota Serang, Amas Tajudin, penyebutan nama sahabat Nabi dalam ranah politik, terlebih untuk menjatuhkan lawan, adalah pelecehan.
“Penggunaan istilah dan kata-kata dalam bentuk apapun harus sesuai porsinya. Bukan untuk kepentingan atau ditafsirkan diselewengkan menjadi kata-kata lain. Itu bisa dianggap tindakan penghinaan terhadap sahabat Nabi,” kata Amas Tajudin dalam rilis yang diterima wartawan di Jakarta, Rabu (6/4).
Amas menegaskan, digunakannya nama Sahabat Nabi untuk menjatuhkan lawan politik, sebagai sikap yang meresahkan dan masuk dalam kategori penghinaan.
“Dan jika nama sahabat utama Nabi yakni Abu Bakar dijadikan istilah nama Asal Bukan Bang Rano Karno, maka ini menjadi sebuah pelecehan terhadap nama yang agung tersebut,” lanjutnya.
Sementara itu, peneliti Formappi, Lucius Karus meminta para kandidat untuk melakukan kampanye yang santun dan tidak mengumbar kalimat atau slogan bernuasa SARA.
“Jika benar di Banten ada calon yang menghembuskan isu SARA untuk menjatuhkan lawan politik, maka calon itu sebenarnya sudah tidak layak dipilih,” kata Lucius.
Kandidat yang dengan sengaja melemparkan isu berbau SARA, kata Lucius, sebenarnya ingin menutup ketidakmampuan dan kelemahan dia bersaing secara elegan dalam pilkada.
“Bersainglah secara elegan. Tunjukkan kemampuan bahwa Anda bisa membangun daerah lebih baik dari petahana. Bukan sebaliknya menghembuskan isu primordial yang sudah tidak zamannya lagi,” katanya.
Mulyadi Jayabaya memberikan sindiran kepada lawan politiknya Rano Karno dengan menyebutkan kata Abu Bakar (Asal Bukan Karno) ketika memberikan sambutan di depan puluhan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kantor DPW PPP Provinsi Banten, Ciracas, Kota Serang. Minggu (3/4/2016).
Jayabaya diundang DPW PPP Provinsi Banten dalam agenda pembukaan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) ke V PPP. “Abu Bakar (Asal Bukan Karno), ga ada apa-apanya jadi Plt sekarang jadi Gubernur mau maju lagi, kalau terpilih mau jadi apa Banten ini,” ujar dia saat itu.(zul/rmol/bnn)