Ibunda Rano Karno Berpulang
SERANG,SNOL Kabar duka datang dari keluarga Gubernur Banten, Rano Karno. Sang Ibunda tercinta, Istriarti Rawumali meninggal di usianya yang ke-77 tahun, Minggu (6/12) pukul 18. 05 bertepatan dengan Adzan Maghrib di RS Puri Cinere, Depok, Jawa Barat.
Almarhumah lahir pada 30 Agustus 1938 silam, meninggalkan enam orang anak dan sekitar 17 cucu. Rencananya hari ini akan dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan usai Salat Dzuhur.
“Almarhumah sudah lama sakit. Sakitnya sudah tahunan, komplikasi jantung, ginkepergian sang ibunda untuk jal,” kata juru bicara keluarga sekaligus anak kelima almarhumah, Suti Karno melalui telepon genggamnya sambil terisak menangis.
Sebelum dibawa ke RS Puri Cinere, almarhumah merasakan perutnya sakit seperti mau muntah.
“Tadi pagi (kemarin, red) kebetulan ibu tinggal bersama abang saya (Rano Karno, red) di Lebak Bulus, kalau nggak salah jam 8 ibu mual-mual dan langsung dibawa ke RS Puri Cinere. Pas Adzan Magrhrib ibunda sudah tidak ada,” ujarnya.
Masih menurut pameran Atun dalam sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’, almarhumah akan dikebumikan dalam satu liang lahat, menyatu dengan sang ayah, Soekarno M Noer yang sudah berpulang terlebih dahulu.
“Disatukan dengan almarhum bapak saya, dan berdasarkan kesepakatan habis dzuhur dimakamkannya,” jelasnya.
Banyak kenangan yang dialami Suti semasa kecil hingga saat ini. Namun pelajaran hidup yang tidak pernah terlupakan adalah tentang sosok almarhumah yang menurutnya tangguh dan gigih dalam melindungi keluarga.
“Ibu saya selalu mengajarkan kepada semua anak-anaknya dan para cucu untuk saling menjaga satu sama lain. Dan almarhumah selalu meminta kepada kami untuk tetap melakukan silaturahmi,” ujarnya.
Suti yang tidak satu rumah dengan ibundanya tersebut, hampir setip hari selalu menyempatkan diri berkomunikasi melalui telepon genggamnya.
“Saya selalu mengabari kondisi saya ke Ibu, seperti beberapa hari lalu ketika saya harus keluar kota, sebelum pergi saya menelpon ibu, dan tadi malam (Sabtu malam, red), ketika saya pulang, saya juga menelepon ibu,” terangnya.
Sebelumnya, Direktur RS Puri Cinere Depok, Judiwan Maswar menyatakan almarhumah meninggal akibat komplikasi jantung yang dideritanya. “Sudah sejak pagi tadi kami berupaya optimal dirawat di RS Puri Cinere,” jelas Judiwan.
Jenazah dibawa keluarga ke rumah duka di Perumahan Bumi Karang Indah Jalan Karang Asri 7 No. 1 A Lebak Bulus.(ded/ igo/bnn/satelitnews)