Warga Korea Ditusuk Pemabuk

KELAPADUA, SNOL—Warga Negara Korea Selatan, Seong Song terkapar setelah ditusuk orang tak dikenal yang diduga sedang mabuk. Peristiwa penusukan terjadi di Cafe Evolution, Taman Sari Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (22/11) dinihari. Korban ditusuk sebanyak dua kali. Pria yang tinggal di Taman Bromo, Lippo Karawaci itu mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan dan rusuk kanan. Akibat luka tersebut, Seong Song harus dilarikan ke RS Siloam.Kapolsektro Kelapa Dua, Komisaris Awaludin Amin mengatakan polisi sedang melakukan penyelidikan terkait siapa pelaku penusukan itu. “Anggota sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi seperti pemilik kafe dan pegawainya, mempelajari rekaman CCTV dan melakukan penyidikan untuk menangkap pelakunya,”ungkapnya. Ia menyampaikan, penyidik juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti.

“Barang buktinya kaos berlumuran darah, celana panjang bahan warna abu-abu berlumuran darah, celana pendek warna pink berlumuran darah, dan ikat pinggang kulit warna hitam,”imbuhnya.

Awaludin menambahkan, dari keterangan saksi, polisi masih belum bisa menyimpulkan ciri-ciri pelaku maupun motif pelaku. “Apakah pelaku merupakan orang dekat atau orang asing, belum diketahui,” kata Awaludin.

Awaludin melanjutkan, barang-barang berharga milik Song sementara ini belum ada yang dilaporkan hilang. “Dugaan kuat ini adalah kasus penganiayaan yang bukan dilatarbelakangi perampokan atau pencurian. Barang-barang korban tidak ada yang hilang, ” kata Awaludin.

Pemilik Cafe Evolution mengatakan pelaku penusukan Seong Song berjumlah empat orang. Kejadian itu terjadi Minggu (22/11) pukul 01.00 WIB sebelum kafe tutup.

“Awalnya Mr Song ini duduk sendirian di dekat pintu masuk kafe sambil menikmati hiburan malam minggu yang ada di stage,” ucap pemilik kafe yang tak igin disebut namanya seperti dilansir detikcom, Minggu (22/11).

Menurutnya saat itu kafe dalam kondisi sepi karena satu jam lagi akan ditutup. Tiba-tiba ada 4 orang yang diduga mabuk datang ke kafe dan duduk di pojokan.

“Empat orang masuk, terus pesan minum. Dari jalannya mereka sudah mabuk sebelum ke sini, kayaknya sih preman sekitar sini, pesan minumnya nggak mau bayar,” kata dia.

Pemilik kafe tak terlalu jelas bagaimana awalnya korban dan pelaku terlibat keributan. Menurutnya saat itu dua orang preman ini sudah menghampiri Song dan memukulnya hingga jatuh ke lantai dekat panggung.

“Mereka dorong-dorongan dan korban langsung dipukulin sampai jatuh ke stage. Setelah dilerai 2 orang itu dan temannya yang duduk di pojokan langsung kabur,” ucapnya.

Sementera Song sudah berlumuran darah dan dibawa ke RS Siloam Karawaci. Pemilik kafe ikut mengantar Song hingga ke UGD.

“Saya nggak terlalu ngeh sama lukanya, saya pikir berdarahnya karena dipukul. Sampai di rumah sakit baru sadar ada tusukan dan langsung kita serahkan ke rumah sakit untuk perawatan,” ujarnya.

“Saya juga nggak terlalu kenal sama dia soalnya jarang ke kafe, tapi katanya pelanggan tetap,”tandasnya. (mujeeb/harso/dtc/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.