40 Ton Biji Plastik Dirampok
TANGERANG, SNOL—Perampokan kembali terjadi Jalan Tol Tangerang-Merak. Truk bermuatan 40 ton biji plastik dirampok di rest area Tol Tangerang-Merak KM 45, Balaraja Barat, Kabupaten Tangerang, Jumat (20/11) dinihari. Truk bernopol B 9383 UYW tersebut milik perusahaan jasa ekspedisi PT Multi Sukses Mitra Sejati. Pelaku yang diperkirakan berjumlah 7 orang menggasak 40 ton bahan biji plastik setelah memperdaya sopir dan kenek. Sayuti (40) supir truk mengaku dirinya bersama kenek Zainal Arifin (23) berangkat dari PT Asahimas, Cilegon sekitar pukul 22.00 malam.Bahan biji plastik seberat 40 ton milik PT Sumber Jaya yang dibawanya tersebut rencananya akan dibawa ke Surabaya. Saat tiba di rest area KM 68 Bogeg, kedua awak truk itu hendak beristirahat. Namun karena tak ada ruang parkir, truk di parkir di jalur keluar rest area.
“Kendaraan saya paksakan parkir di pintu akses keluar rest area. Karena mengganggu kendaraan lain, saya disuruh petugas sekuriti agar istirahat di rest area KM 45,” aku Sayuti ditemui di Mapolres Serang.
Saat itu, waktu menunjukan sekitar pukul 02.00 WIB. Keduanya langsung beristirahat. Sebelum istirahat, Zainal Arifin mencoba mengecek kondisi kendaraan, namun disaat bersamaan datang kendaraan jenis Innova silver menghampiri.
Beberapa pria turun dan menyergap Zainal. Sedangkan pelaku lainnya, menyergap Sayuti yang sedang rebahan di balik kemudi. Kaki dan tangan dua awak truk itu kemudian diikat, pelaku juga melakban mata keduanya.
Di bawah ancaman akan dibunuh, korban dimasukkan ke dalam mobil pelaku. Dalam keadaan mata tertutup lakban, kedua awak truk itu dibawa dan tak mengetahui dibawa ke arah mana.
“Kami berdua tidak tahu dibawa kemana. Saya diturunkan paksa di tempat sepi, sampai akhirnya ditemukan petugas PJR di KM 86, sekitar Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang,” ujar Sayuti.
Kepala PJR Induk Serang Timur, Kompol Aditiya Galayudha ketika dikonfirmasi mengatakan, sopir dan kenek korban perampokan itu ditemukan oleh Brigadir Tengku Maulana Yusuf dan Briptu Rudolf Marpaung yang sedang melakukan patroli. Keduanya ditemukan di bahu jalan tol dalam keadaan tangan, kaki terikat dan mata tertutup lakban.
“Kasus pencurian dengan kekerasan ini sudah kita limpahkan ke Polres Serang untuk ditindaklanjuti,” terang Kepala PJR Induk Serang Timur, Kompol Aditiya Galayudha.
Catatan Satelit News, sepanjang 2015 telah terjadi beberapa kali aksi perampokan di Jalan Tol Tangerang-Merak. Di antaranya pada 24 April 2015 lalu, korban bernama Wanto Aji Saputra warga Bandar Lampung ditemukan dalam keadaan tangan diikat, kaki diikat, mulut dan mata dilakban dan dibuang di Kampung Kemeranggen Rt20 / 07 Kelurahan Taman Baru, Taktakan, Kota Serang tepatnya di pinggir jalan tol Km 79.
Truk Puso yang dibawa korban dengan nomor polisi BE 9590 GF yang mengangkut pakan ayam dari PT CARHIL kawasan Modern Cikande dibawa kabur oleh para pelaku.
Peristiwa serupa terjadi pada 20 Mei 2015, Rahayatul Hilal (37) sopir boks pengangkut logistik mini market menjadi korban kawanan perampok bersenjata. Akibatnya uang ratusan juta dan mobil box yang ia bawa dibawa kabur para pelaku. (ned/igo/gatot/bnn)