Bocah Tenggelam Itu Ditemukan Sudah Kaku

LEBAK,SNOL– Hanya butuh waktu 1 x 24 jam, Tim SAR, BPBD dan warga akhirnya berhasil menemukan Fajar (7), warga Kampung Gang Mawar Kelurahan Cijoro Lebak Kecamatan Rangkasbitung yang tenggelam dan hilang di Sungai Ciujung, Senin (16/11) lalu. Jasad korban berhasil ditemukan di Kampung Berondong Desa Cibadak Kecamatan Cibadak dalam kondisi sudah kaku tidak bernyawa.Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka di jalan Ahmad Yani, tepatnya di Kampung Lebak Picung Kelurahan Cijoro Lebak Kecamatan Rangkasbitung, menggunakan mobil Carry bak terbuka. Korban yang merupakan anak pertama dari keluarga Asep, tenggelam saat mencari kerang di pinggiran Sungai Ciujung bersama dua temannya, Risan (7) dan Juli (8). Namun naas, Fajar tenggelam saat meloncat dari perahu penambang pasir yang sedang bersandar di bantaran Sungai Ciujung, ketika hendak mengambil kerang.

Ketua Tagana Lebak, Aan Wiguna mengungkapkan, setelah mendapat informasi dari anggota Tagana yang berada di lokasi penemuan korban, dirinya langsung menuju lokasi untuk membantu evakuasi. “Pertama kali yang menemukan korban adalah, seorang pencari pasir, namun si penemu tidak bisa mengangkat sendirian. Akhirnya dibantu tim SAR untuk mengevakuasi korban ke darat. Kondisi korban tengkurep dan sudah tidak bernyawa,” ujar Aan.

Aan menyayangkan untuk alat pencarian yang dibutuhkan anggotanya, terkait perahu karet yang dibutuhkan sangat terbatas karena hanya ada dua buah. Itu pun dibantu pihak kepolisian. “Saya berharap kedepan pemerintah melalui dinas sosial untuk menyediakan perahu karet, karena kalau dilakukan dengan manual itu tidak efektif. Bahkan, banyak waktu yang terbuang,” tandasnya.

Kepala Unit Reskrim Polsek Kota Rangkasbitung, Iptu Malik Abraham mengatakan, korban akan divisum luar di rumah duka sebelum dimakamkan. Hal tersebut untuk memastikan kematian korban apakah murni akibat kelalaiannya atau ada kesengajaan. “Namun, sebelum divisum luar, kita akan meminta izin dulu kepada keluarga korban,” ungkap Malik.

Sementara, kedatangan jasad korban disambut isak tangis keluarga dan tetangganya. Sontak, rumah duka dipenuhi pengunjung yang ingin melihat jenazah korban yang masih terbungkus dengan kantong jenazah kepolisian. Sementara, keluarga korban belum bisa memberikan keterangan, karena masih dalam kondisi shock berat, serta duka yang mendalam. (mg3/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.