Jalan ke Stadion Badak Akhirnya Dibeton
PANDEGLANG,SNOL– Setelah belasan tahun dinanti, akhirnya Jalan Raya Saruni-Kuranten Kecamatan Majasari, menuju stadion Badak, dibeton. Sayangnya, pengerjaannya dilakukan memasuki musim penghujan. Sehingga kualitasnya sangat diragukan. Drainasenya juga akan dikerjakan sekaligus.Data yang berhasil dihimpun, Nomor Surat Perjanjian Kontrak (SKP) 600/19/SP-KONST/RPJ/DBMSDA-BM/2015, tanggal 25 September 2015, pekerjaan jalan dan drainase Jl Maja-Pagerbatu Kecamatan Majasari, nilai kontrak Rp. 545.545.000,- sumber dana APBD TA 2015, DPA SKPD nomor 903/KeP.11.116-PPKD/2014 tanggal 31 Desember 2014. Jangka waktu pelaksanaan 79 hari kalender, mulai tanggal 28 September 2015 selesai 15 Desember 2015, kontraktor pelaksanan CV Subahagia.
Salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya menuturkan, pekerjaan jalan baru dilakukan satu minggu berjalan. “Pekerjaan ini baru satu minggu, ngapain nanya-nanya nama saya,” ucapnya sewot, dan terus melanjutkan pekerjaannya, Minggu (15/11).
Sekretaris Komisi III DPRD Pandeglang, Muhlas mengatakan, dalam setiap pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor harus memiliki kualitas yang baik. Walaupun memang musim hujan, jangan dijadikan alasan. Sebab jika pembangunannya benar dan berkualitas, dihantam airpun akan bertahan lama sesuai yang diharapkan.
“Saya berharap, dalam pembangunan jalan betonisasi yang sedang dikerjakan itu tetap mengedepankan kualitas yang baik. Walaupun di hantam air, jika pembangunannya baik, tidak akan mudah rusak. Apalagi, corannya menggunakan semen bermerk dan pakai mobil molen, itu akan cepat kering,” kata Muhlas, saat dihubungi melalui telepon selurernya, Minggu (15/11).
Menurutnya, pengawasan setiap proyek pembangunan bukan hanya kewajiban anggota DPRD, akan tetapi semua elemen masyarakat juga bisa ikut berperan agar pembangunan yang sedang dikerjakan berkualitas baik dan bertahan lama.
“Masyarakat juga harus aktif mengawasi pekekerjaan yang sedang dilakukan kontraktor. Jika menemukan pekerjaanya tidak baik, bisa disampaikan kepada kami karena kami juga tidak menginginkan dalam setiap pembangunan dilakukan asal-asalan,” ujarnya.
Ketua Komisi III DPRD Pandeglang, Iing Andri Supriadi, mendesak agar pelaksana pembangunan betoniasi di jalan Majasari-Kuranten tersebut tidak dilakukan asal-asalan karena bisa mengakibatkan kerugian bagi masyarakat banyak. “Selama ini, kami konsen mengawasi proyek fisik sesuai tupoksi kami bidang pembangunan. Termasuk juga dalam pembangunan betonisasi yang saat ini dilakukan di Kecamatan Majasari. Sebab, dengan pengawasan yang baik diharapkan bisa meningkatkan kualitas pembangunan yang baik pula,” imbuhnya.
Kepala DBMSDA Kabupaten Pandeglang, Sarif Hidayat saat dihungungi melalui telepon selulernya, dalam keadaan tidak aktif. (nipal/mardiana/jarkasih)