Serang Tertinggi Kasus Kekerasan Anak
SERANG,SNOL—Kasus perlakuan salah dan kekerasan pada anak, masih menjadi momok menakutkan bagi semua pihak. Parahnya lagi, pelaku utamanya tak lain adalah didominasi orang terdekat yang sedianya sebagai pelindung. Di wilayah Serang, ada 380 kasus anak. Dari jumlah tersebut rata-rata disebabkan oleh permasalahan keluarga atau orang terdekat.Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Banten, Iip Syaprudin mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima, kasus pada anak setiap tahun semakin meningkat. Tercatat hingga Oktober 2015 lalu, sedikitnya ada sekitar 380 kasus anak. Dari jumlah itu, Kabupaten/Kota Serang yang tertinggi.
“Menurut laporan, perlakuan salah terhadap anak dan angka kekerasan pada anak didominan terjadi di wilayah Serang,” unagkapnya.
Berdasarkan hasil kajian, ada empat faktor yang menjadi pemicu terjadinya kasus-kasus yang menimpa anak. Pertama, rentannya ketahanan keluarga yang ditandai dengan naiknya angka perceraian dan disharmoni yang berujung pada penelantaran dan kekerasan. Kedua, mudahnya akses terhadap materi pornografi, baik online maupun offline. Bahkan pada media permainan anak di pusat-pusat perbelanjaan. Ketiga, maraknya tayangan kekerasan di media televisi, film dan juga games permainan anak yang menyebabkan anak mengimitasi tindak kekerasan. Terakhir, mekanisme hukum yang tidak menjerakan sehingga pelaku cenderung mengulangi dan tidak jera,” tuturnya.
Guna menekan tingginya kasus anak, pihaknya sejauh ini sudah berusaha melakukan sosialisasi upaya preventif baik kepada perseorangan atau kelompok, masyarakat dan anak sekolah. “Kasus anak dari tahun ke tahun kerap terjadi. Kondisi ini membuat kita perihatin. Jadi untuk menekan tingginya kasus anak, kita lakukan upaya preventif. Selain itu Korban dan keluarga juga dilakukan penanganan untuk menghilangkan trauma,” pungkasnya. (sidik/mardiana/jarkasih)